Muncar β Suasana penuh warna mewarnai Pelabuhan Perikanan Muncar, Banyuwangi, Kamis (10/7/2025), saat ribuan masyarakat nelayan dan unsur Forkopimka Kecamatan Muncar berkumpul untuk mengikuti tradisi Petik Laut. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini turut dihadiri Danramil 0825/17 Muncar, Kapten Inf Sulaiman, sebagai wujud dukungan TNI terhadap pelestarian budaya lokal dan kebersamaan dengan masyarakat.
Petik Laut, yang digelar setiap tahun, menjadi ungkapan syukur para nelayan atas hasil laut yang melimpah serta doa memohon keselamatan saat melaut. Rangkaian acara berlangsung meriah, dimulai dengan Kirab Laut, di mana puluhan perahu berhias warna-warni berlayar mengiringi sesaji ke tengah laut.
Acara semakin semarak dengan penampilan seni budaya khas Banyuwangi, seperti tari Gandrung, janger, dan barong. Suasana penuh semangat dan kebersamaan juga tercipta melalui sambutan para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pejabat Forkopimka.
Kapten Inf Sulaiman dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan acara budaya ini. βTradisi Petik Laut bukan hanya ritual adat, tetapi momentum penting untuk mempererat persatuan, menumbuhkan nilai-nilai kearifan lokal, serta memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat. Kami dari Koramil 0825/17 Muncar selalu mendukung kegiatan budaya yang positif seperti ini,β tegasnya.
Acara Petik Laut berjalan aman, tertib, dan penuh khidmat, dengan pengamanan dari TNI-Polri yang memastikan kelancaran dan kenyamanan seluruh peserta dan pengunjung.
Melalui tradisi Petik Laut, masyarakat Muncar diharapkan terus menjaga semangat gotong royong, kebersamaan, dan pelestarian budaya sebagai fondasi membangun daerah yang harmonis, sejahtera, dan berbudaya.
(Red)