• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
Ganesha BWI
  • HOME
  • TRENDING
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLRI
  • TNI
  • PARLEMEN
  • PARIWISATA
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • WAWASAN NUSANTARA
No Result
View All Result
  • HOME
  • TRENDING
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLRI
  • TNI
  • PARLEMEN
  • PARIWISATA
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • WAWASAN NUSANTARA
No Result
View All Result
Ganesha BWI
No Result
View All Result
  • HOME
  • TRENDING
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLRI
  • TNI
  • PARLEMEN
  • PARIWISATA
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • WAWASAN NUSANTARA
Home NEWS

UMKM BCM Banyuwangi Tolak Relokasi, Sindir Bunda Ipuk Abaikan Rakyat Kecil

Redaksi by Redaksi
Juli 12, 2025
in NEWS, TRENDING
0
UMKM BCM Banyuwangi Tolak Relokasi, Sindir Bunda Ipuk Abaikan Rakyat Kecil

Banyuwangi – Saat rakyat kecil mempertahankan ruang hidupnya, pemerintah yang dulu mereka pilih justru bersiap menggusur mereka atas nama penataan kota. Itulah yang kini dialami ratusan pelaku UMKM dari komunitas Banyuwangi Creative Market (BCM) yang selama bertahun-tahun tumbuh bersama program Car Free Day (CFD) di Taman Blambangan.

Mereka terancam digeser ke Jalan A. Yani, lokasi yang dinilai tidak layak dan tidak strategis. Bukan hanya karena minim potensi pasar, tetapi juga berpotensi mematikan denyut ekonomi kerakyatan. Selama ini, BCM mencatat perputaran uang mencapai Rp125 juta setiap pekan, atau sekitar Rp500 juta per bulan, tanpa sepeser pun bantuan dari APBD.

Yang lebih menyakitkan, isu relokasi tidak pernah dibicarakan secara terbuka sejak awal. Justru setelah gejolak publik merebak dan pelaku UMKM menolak, pejabat satu per satu muncul ke publik. Dua nama yang paling awal bicara adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banyuwangi, Dwi Yanto, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan, Hj. RR. Nanin Oktaviantie, yang mendadak aktif pasca kisruh BCM CFD mencuat.

Baca Juga  Bakamla RI Laksanakan Puldata Keamanan Laut di Banyuwangi, Bahas Potensi Pembangunan Coastal Station

Hakim Said, SH, pendiri dan Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi, pada Jumat (11/7/2025) malam, menyindir keras kemunculan mendadak para pejabat tersebut.

β€œInfo yang muncul pertama saat gejolak BCM CFD adalah Pak Dwi Yanto, yang mengundang komunitas BCM serta menyampaikan relokasi di Jalan A. Yani serta akan memfasilitasi tempat bahkan pembelinya, bahkan menunjukkan layout CFD A. Yani. Lalu disusul Kadiskop UM Perdagangan, Hj. RR. Nanin Oktaviantie, yang meminta komunitas BCM tidak boleh berjualan lagi di CFD Taman Blambangan.

Lucu, karena selama bertahun-tahun para pelaku UMKM bertahan sendiri tanpa APBD, tanpa pembinaan dari Asisten Perencanaan dan Pembangunan dan Diskop UM Perdagangan secara signifikan. Tapi giliran mau dipindah, mereka mendadak β€˜peduli’ dan bicara berdalih soal penataan,” ungkap Hakim.

Baca Juga  Babinsa Kodim Banyuwangi Gotong Royong Turunkan Genteng Rutilahu di Siliragung

Menurut pria alumni Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan ke-2 Tahun 2006 di Universitas Jember, ini bukan sekadar persoalan lokasi, melainkan persoalan keadilan sosial dan keberpihakan. β€œPejabat ekonomi mestinya paham, pasar tak bisa dipaksakan lahir di tempat kering. Perputaran uang BCM itu nyata dan organik. Bukan dibangun di balik meja atau simulasi power point,” tegasnya.

Hakim Said tak segan menyentil pejabat yang menurutnya β€œlebih sibuk urus estetika kota untuk konten Instagram daripada memikirkan dapur rakyat kecil.” Ia pun mengajak para pengambil kebijakan membayangkan menjadi pedagang kaki lima.

β€œBangun dini hari, pasang tenda tengah malam, bawa dagangan dari rumah sambil menggendong anak. Lalu, ketika tempat yang sudah mereka bentuk dengan keringat ingin dirapikan, mereka disuruh minggir demi trotoar licin. Bisa setega itu?”

Baca Juga  Bupati Ipuk Berduka atas Meninggalnya Pelatih Persewangi Banyuwangi

Ia juga menyayangkan sikap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang dinilai tak lagi sepeka dulu saat masih kampanye. β€œDulu, Bunda Ipuk Fiestiandani rajin masuk kampung, turun ke pasar, menyapa emak-emak UMKM. Sekarang, rakyat datang memohon, tapi pintu tertutup. Ke mana Bundanya Rakyat itu saat anak-anaknya butuh perlindungan?!” tanya Hakim, yang juga pendukung Ipuk saat pilkada lalu.

Dia mengingatkan, banyak pelaku BCM dulunya merupakan pendukung loyal Ipuk saat maju mencalonkan diri sebagai Bupati periode kedua. Kini, justru mereka merasa dilupakan dan dianggap pengganggu estetika kota.

Rencana relokasi ke Jalan A. Yani depan Pemkab dinilai tidak manusiawi dan tidak strategis. Kawasan itu merupakan ruas jalan utama, bukan titik tepat, bukan pula ruang terbuka nyaman seperti Taman Blambangan. Alih-alih penataan, ini justru pengusiran terselubung yang mengorbankan rakyat kecil demi proyek β€œpenampakan.”

Hakim bahkan mengutip Surah Al-Ma’un ayat 1-3 sebagai tamparan moral bagi pejabat: β€œTahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.”

β€œKalau kita dengan mudahnya menyingkirkan rakyat kecil dari ruang nafkahnya sendiri hanya demi proyek taman yang rapi, jangan-jangan kita sudah termasuk golongan pendusta agama,” tegasnya.

Baca Juga  Polresta Banyuwangi Gelar Latihan Pra Operasi Ketupat Semeru 2025, Pastikan Pengamanan Lebaran Optimal

Hakim juga mendesak DPRD Banyuwangi agar tak berdiam diri. β€œDewan itu bukan pelengkap seremoni. Kalian digaji oleh rakyat untuk bicara ketika rakyat butuh dibela. Hari ini, UMKM BCM sedang menjerit. Apakah kalian masih punya telinga?” katanya.

Ia meminta agar anggota DPRD menyampaikan langsung kepada Bupati bahwa suara rakyat tidak boleh diabaikan. Bahwa β€œNang Kene Wae!” adalah seruan damai, bukan perlawanan anarkis. Pembangunan sejati adalah pembangunan yang menyentuh hati. Menata tanpa menggusur. Melindungi tanpa mengorbankan. Jika Taman Blambangan yang cantik harus dibangun di atas air mata para pelapak, maka itu bukan revitalisasi, melainkan penggusuran estetik yang penuh ilusi.

 

(Red)

Post Views: 337
Konsultasikan sekarang‼️
Previous Post

Dandim 0825/Banyuwangi dan Forkopimda Gelar Shalat Gaib, Doakan Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Next Post

Kapolresta Banyuwangi Serahkan Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Malaysia kepada Keluarga

Redaksi

Redaksi

"π™ΌπšŽπš—πšπšŠπš›πšŠπš‘πš”πšŠπš— π™ΊπšŠπšπšŠ, π™ΌπšŽπš—πš’πšžπšŠπš›πšŠπš”πšŠπš— π™΅πšŠπš”πšπšŠ"

Next Post
UMKM BCM Banyuwangi Tolak Relokasi, Sindir Bunda Ipuk Abaikan Rakyat Kecil

Kapolresta Banyuwangi Serahkan Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Malaysia kepada Keluarga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

SMP Darussyfa’ah danΒ MA Raudhatut Tholabah Genteng Tahan Ijazah Siswa

Desember 20, 2024
Dugaan Kebocoran Anggaran di Desa Kemiri, Banyuwangi: Sugiarto Minta KPK dan Inspektorat Turun Tangan

Dugaan Kebocoran Anggaran di Desa Kemiri, Banyuwangi: Sugiarto Minta KPK dan Inspektorat Turun Tangan

Mei 22, 2025

Lanal Banyuwangi Gagalkan Illegal Fishing dengan Bom Ikan, Empat Pelaku Diamankan

Maret 6, 2025

Polresta Banyuwangi Tangkap Tiga Tersangka Pengedar Obat Berbahaya di Kalibaru

Januari 8, 2025

Banyuwangi Larang Study Tour, Sekolah Diminta Rayakan Kelulusan secara Edukatif dan Bermakna

1
Dandim 0825/Banyuwangi Berikan Penghargaan Prajurit Berprestasi

Dandim 0825/Banyuwangi Berikan Penghargaan Prajurit Berprestasi

0
Kodim 0825 Banyuwangi Rayakan HUT Korpri ke-53 dengan Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim

Kodim 0825 Banyuwangi Rayakan HUT Korpri ke-53 dengan Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim

0
Banyuwangi Siap Gelar Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I Tahun 2024

Banyuwangi Siap Gelar Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I Tahun 2024

0

Bundling Tiket BEC Dongkrak Penumpang Kereta ke Banyuwangi, Ribuan Wisatawan Serbu Stasiun

Juli 12, 2025

Doa untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya Warnai Pembukaan Banyuwangi Ethno Carnival 2025

Juli 12, 2025

Banyuwangi Gelar CFD Mulai 13 Juli, Jalan A. Yani Ditutup untuk Warga dan UMKM

Juli 12, 2025

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang Tiga Hari, Total 47 Korban Ditemukan

Juli 12, 2025

Recent News

Bundling Tiket BEC Dongkrak Penumpang Kereta ke Banyuwangi, Ribuan Wisatawan Serbu Stasiun

Juli 12, 2025

Doa untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya Warnai Pembukaan Banyuwangi Ethno Carnival 2025

Juli 12, 2025

Banyuwangi Gelar CFD Mulai 13 Juli, Jalan A. Yani Ditutup untuk Warga dan UMKM

Juli 12, 2025

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang Tiga Hari, Total 47 Korban Ditemukan

Juli 12, 2025

Browse by Category

  • DAERAH
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • NEWS
  • PARIWISATA
  • PARLEMEN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLRI
  • SENI BUDAYA
  • SOSIAL
  • TNI
  • TRENDING
  • WAWASAN NUSANTARA

Recent News

Bundling Tiket BEC Dongkrak Penumpang Kereta ke Banyuwangi, Ribuan Wisatawan Serbu Stasiun

Juli 12, 2025

Doa untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya Warnai Pembukaan Banyuwangi Ethno Carnival 2025

Juli 12, 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik

Hak Cipta ganeshabwi.com Β© 2024

No Result
View All Result

Hak Cipta ganeshabwi.com Β© 2024