Banyuwangi β Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memastikan penyelesaian program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Banyuwangi akan tuntas pada tahun 2025. Kepastian itu ditegaskannya saat kunjungan ke Dusun Sumberjambe, Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Senin (14/7/2025), di hadapan ratusan warga yang antusias menyambutnya.
Menhut menyebut, langkah ini merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto yang memprioritaskan penyelesaian masalah lahan rakyat demi keadilan agraria.
βSaya datang ke sini membawa mandat Bapak Presiden Prabowo. Kita harus tuntaskan TORA agar masyarakat tenang memiliki hak legal atas lahannya,β ujar Raja Juli.
Menurut Raja Juli, sejak tahap pertama TORA pada era Presiden Jokowi, sudah ribuan sertifikat tanah diserahkan ke warga Banyuwangi. Namun masih ada lahan seluas 27,69 hektare di Desa Temurejo yang belum tersertifikasi.
βInsya Allah sebelum Desember 2025 semua rampung. Negara hadir untuk memberi kepastian hukum kepada masyarakat,β katanya.
Kepala Desa Temurejo, Fuat Musyadat, mengatakan sebanyak 876 kepala keluarga (KK) telah menerima sertifikat TORA. Namun masih tersisa 523 KK yang menanti sertifikat tahap kedua. Mayoritas warganya adalah petani agroforestri yang menggantungkan hidup dari komoditas seperti jeruk, buah naga, pisang, kedelai, hingga alpukat.
βBanyak warga kami yang bisa umroh dari hasil bertani. Kami berharap TORA segera tuntas agar warga semakin tenang mengelola lahan,β ujar Fuat.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kehutanan. Ia menyebut penyelesaian TORA sangat dinanti masyarakat untuk menjamin legalitas lahan sekaligus mendukung kesejahteraan ekonomi petani.
βTerima kasih Bapak Presiden dan Bapak Menteri Kehutanan. Warga kami kini makin optimis masa depan mereka lebih pasti,β kata Ipuk.
Program TORA di Banyuwangi menjadi salah satu proyek strategis nasional dalam pemerataan kepemilikan lahan dan penguatan ekonomi rakyat. Pemerintah berkomitmen menyelesaikan seluruh proses administrasi dan teknis agar sertifikasi tanah bisa segera diterbitkan.
(Red)