Licin – Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, menggelar pembukaan asesmen lapangan sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan 2025 pada Rabu (10/9/2025) di Pendopo Balai Desa Tamansari. Kegiatan ini menjadi langkah penting bagi desa wisata unggulan tersebut dalam upaya peningkatan kualitas sekaligus pengakuan sebagai desa wisata berkelanjutan berskala nasional.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan susunan resmi, diawali pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, penampilan Tari Gandrung sebagai ikon budaya Banyuwangi, serta sambutan dari tim penilai asesmen, Pj Kepala Desa Tamansari, perwakilan Dinas Pariwisata Banyuwangi, dan Ketua Pokdarwis Desa Tamansari. Kegiatan juga dilanjutkan sesi tanya jawab bersama tim asesmen untuk memperdalam pemahaman konsep desa wisata berkelanjutan.
Hadir dalam kesempatan ini sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Camat Licin, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Banyuwangi, perwakilan Dinas Pariwisata, tim asesmen dari Kementerian Pariwisata dan BCA, pengusaha serta pelaku UMKM, pemilik homestay, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, akademisi dari Poliwangi dan Unair, serta perangkat desa setempat.
Kehadiran berbagai unsur tersebut menunjukkan dukungan penuh terhadap kemajuan pariwisata Desa Tamansari yang terus berbenah dengan mengusung konsep pariwisata berbasis masyarakat, menjaga kelestarian budaya, lingkungan, serta ekonomi lokal.
Kegiatan asesmen berlangsung hingga pukul 12.45 WIB dan ditutup dengan penilaian langsung di lapangan oleh tim asesmen. Seluruh rangkaian berjalan aman, tertib, dan lancar. Dengan adanya asesmen ini, Desa Tamansari diharapkan semakin siap menjadi contoh nasional desa wisata berkelanjutan serta mendukung visi Banyuwangi sebagai destinasi unggulan di Indonesia.
(Red)