Banyuwangi – Lapas Kelas IIA Banyuwangi menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat, Senin (15/9/2025). Acara yang dipenuhi lantunan sholawat ini diikuti secara antusias oleh seluruh warga binaan Muslim.
Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremoni, melainkan bagian dari pembinaan mental dan spiritual.
“Tujuannya agar warga binaan mampu mengambil hikmah dari peringatan Maulid Nabi dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wayan juga menekankan pentingnya menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum refleksi diri. “Perubahan hakiki berawal dari dalam diri sendiri. Dengan semangat maulid, mari kita tiru keteladanan Nabi, perbaiki niat, dan tingkatkan ketaqwaan sebagai bekal untuk kembali ke jalan yang lurus,” pesannya.
Untuk memperdalam makna peringatan, Lapas Banyuwangi menghadirkan penceramah Ustaz Andi Hidayat dan Ustaz Abdul Ghoni. Keduanya menyampaikan tausiyah tentang hikmah Maulid Nabi, mengajak jamaah meneladani kesabaran, kejujuran, serta tanggung jawab Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkaian acara diisi dengan pembacaan sholawat dan doa bersama, yang diikuti khusyuk oleh warga binaan. Suasana hening dan penuh kekhidmatan mencerminkan semangat mereka untuk memperbaiki diri dan meraih keberkahan di bulan maulid.
(Red)