Banyuwangi – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Guntur Priambodo di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Desa Balak, Kecamatan Songgon, Senin (22/9/2025). Pelantikan unik ini menjadi simbol penting bagi birokrasi daerah.
Menurut Ipuk, TPS3R dipilih bukan sekadar simbolis, tetapi untuk menekankan pejabat harus turun langsung ke lapangan, menyelesaikan masalah secara konkret, memantau pelaksanaan program, serta melayani masyarakat dengan rendah hati.
“Tugas pemerintah daerah itu tidak hanya merancang kebijakan, tetapi juga harus mampu menyelesaikan permasalahan, bukan menjauhinya. Turun langsung ke lapangan,” ujar Ipuk. Ia menambahkan TPS3R Balak merepresentasikan perubahan penanganan sampah menuju sistem pengolahan sirkular yang ramah lingkungan.
Tugas Berat Sekda Baru
Sekda memegang peran penting sebagai pengendali birokrasi, penghubung visi kepala daerah, dan eksekutor program kerja. Ipuk menekankan program-program prioritas Pemkab Banyuwangi, termasuk menurunkan angka kemiskinan, menghadirkan inovasi berdampak nyata, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Guntur Priambodo menyatakan kesiapannya mendukung visi-misi Bupati dan berjanji aktif turun ke lapangan sesuai arahan. Sebelumnya, Guntur pernah menjabat Plh Sekda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas PU Pengairan, dan sejumlah posisi strategis lainnya.
Kepala BKPP Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, menjelaskan proses pengangkatan Sekda telah sesuai PP 11 Tahun 2017 yang diperbarui PP 17 Tahun 2020, termasuk uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Hasil rekomendasi Kepala BKN disetujui Gubernur Jawa Timur, sehingga Bupati Ipuk melantik Guntur Priambodo sebagai Sekda.
Pelantikan di TPS3R menjadi simbol perubahan dan komitmen birokrasi untuk turun langsung ke lapangan, menyelesaikan masalah nyata, dan melayani masyarakat dengan profesional.
(Red)