Banyuwangi – Kontingen Palang Merah Remaja (PMR) Banyuwangi berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyabet 15 trofi pada Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR ke X tingkat Provinsi Jawa Timur. Prestasi ini mengantarkan Banyuwangi sebagai juara Kategori Utama dari 38 kota/kabupaten yang berpartisipasi.
Jumbara PMR X berlangsung pada 17–21 September 2025 di Bumi Perkemahan Semen Gresik, Kabupaten Gresik. Kontingen Banyuwangi terdiri atas 58 peserta dari anggota PMR tingkat Mula, Madya, dan Wira, yang berasal dari SD hingga SMA/MA se-Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. “Selamat kepada kontingen PMR Banyuwangi yang telah meraih prestasi membanggakan dan membawa nama harum bagi daerah. Semoga pengalaman ini semakin memotivasi generasi muda untuk terus berkarya dan peduli sesama,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).
Jumbara PMR merupakan kegiatan khas Palang Merah Indonesia yang dirancang untuk anggota PMR dan relawan muda. Kegiatan ini tidak hanya meliputi lomba dan latihan kepalangmerahan, tetapi juga mengajarkan kewirausahaan, jurnalistik remaja, bakti masyarakat, bakti lingkungan, remaja tangguh, simulasi pertolongan pertama, parade budaya, hingga olahraga persahabatan.
“Melalui Jumbara PMR, karakter generasi muda akan semakin kuat dan semangat peduli sesama tumbuh dalam keseharian mereka,” tambah Ipuk. Ia juga mengapresiasi seluruh pembina, fasilitator, pengurus PMI Banyuwangi, dan pihak terkait yang mendampingi peserta.
Wakil Bupati Banyuwangi sekaligus Ketua PMI Banyuwangi, Mujiono, menjelaskan bahwa kontingen Banyuwangi meraih juara di berbagai kategori, antara lain Parade Budaya, Fasilitator Kreatif, Remaja Tangguh, Jumbara Rising Star Tingkat Mula, Wahana Kepalangmerahan, hingga Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Mula. Keberhasilan ini membawa Banyuwangi menyabet 15 trofi sekaligus menobatkan sebagai Juara Kategori Utama.
(Red)