Banyuwangi, 1 Oktober 2025 – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati Banyuwangi, Rabu pagi. Upacara yang dimulai pukul 07.40 WIB ini diikuti ratusan peserta dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Korpri, mahasiswa, dan pelajar.
Turut hadir Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Guntur Priambodo, veteran, tokoh masyarakat, serta pejabat OPD Kabupaten Banyuwangi. Di antara tamu kehormatan hadir Kapolresta Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Letkol Triyadi Indrawijaya, Danlanal Letkol Laut Muhammad Puji Santoso, dan Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara.
Bupati Ipuk bertindak sebagai inspektur upacara, sementara Kapten Laut Akhdi Hidayat bertugas sebagai komandan upacara. Upacara diawali dengan laporan dari komandan dan sesi mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi.
Selanjutnya, Bupati Ipuk memimpin pembacaan Pancasila, diikuti seluruh peserta. Pembacaan Pembukaan UUD 1945 dilakukan petugas, dan dilanjutkan pembacaan Naskah Ikrar oleh Ketua DPRD Banyuwangi.
Sebagai penghormatan, panitia memajang foto para Pahlawan Revolusi, antara lain: Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani, Letjen TNI (Anumerta) Raden Suprapto, Kapten Czi (Anumerta) Pierre Andreas Tendean, Kolonel (Anumerta) Sugiyono Mangunwiyoto, Letjen TNI (Anumerta) Mas Tirtodarmo Haryono, dan Letjen TNI (Anumerta) Siswondo Parman.
Bupati Ipuk menekankan pentingnya menghargai pengorbanan para pahlawan yang mempertahankan ideologi Pancasila melawan gerakan Partai Komunis Indonesia.
“Pahlawan Revolusi telah mengorbankan jiwa dan raga demi Pancasila. Kita harus menghargai perjuangan mereka dan menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ipuk.
Ipuk menambahkan, Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya momentum mengenang sejarah, tetapi juga simbol ketahanan, persatuan, dan komitmen bangsa Indonesia dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
“Peringatan ini harus dimaknai sebagai pengingat agar nilai-nilai Pancasila terus dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Bupati Ipuk.
(Red)