Banyuwangi — Semangat kebangsaan membara dalam Diskusi Publik Kebangsaan di Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi, Selasa malam (28/10/2025), dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97. Acara yang berlangsung pukul 20.12–22.35 WIB dihadiri tokoh lintas institusi, ormas, akademisi, tokoh agama, dan elemen masyarakat, menjadi wadah refleksi nasionalisme di era digital.
Mewakili Dandim 0825/Banyuwangi, Kapten Inf Deni menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kewaspadaan terhadap hoaks. “Kita harus tetap waspada terhadap ancaman informasi palsu yang beredar luas di era digital. Kodim bersama seluruh elemen masyarakat berkomitmen menjaga kondusivitas dan persatuan di Banyuwangi,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., menyoroti literasi digital bagi generasi muda. Ia mengingatkan agar warga bijak bermedia sosial dan tidak mudah terprovokasi kabar bohong yang dapat merusak citra lembaga maupun keharmonisan masyarakat. “Tanggung jawab kita besar: mendidik generasi penerus agar tangguh menghadapi disinformasi,” tegasnya.
Diskusi berlangsung hangat dengan berbagai sambutan menekankan kolaborasi lintas sektor untuk membangun bangsa melalui semangat persatuan. Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan Indonesia. Momentum ini menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda ke-97 tetap hidup, terutama di Banyuwangi, dengan sinergi TNI, Polri, dan masyarakat yang terus mengokohkan fondasi kebangsaan.
(Red)















