Banyuwangi – Polemik alih fungsi lahan di Perkebunan Kalibendo menjadi perhatian serius anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi sekaligus Ketua Fraksi Gerindra, Suwito. Dalam hering yang digelar pada Jumat (10/01/2025), Suwito menegaskan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam pengelolaan lahan tersebut.
“Ini bukan hanya soal lahan, tapi ini masalah nyawa,” tegas Suwito terkait dampak penebangan pohon dan pengalihan fungsi 120 hektar lahan menjadi area penanaman cabai.
Suwito mengkhawatirkan potensi bencana lingkungan seperti banjir bandang yang dapat mengancam keselamatan warga sekitar akibat penggundulan lahan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pengelolaan perkebunan dan keberlanjutan lingkungan.
“Kita mendukung pembangunan dan optimalisasi lahan, tapi bukan dengan cara yang mengorbankan keselamatan masyarakat,” lanjutnya.
Dalam hering tersebut, perwakilan warga, aktivis lingkungan, dan pengelola perkebunan hadir untuk menyampaikan pandangan mereka. Warga menyuarakan kekhawatiran terhadap aliran sungai yang semakin deras dan keruh, yang berpotensi memicu banjir di musim hujan.
Pernyataan Suwito mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk aktivis lingkungan yang berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkrit. Ia berjanji akan terus mengawal isu ini agar tidak ada keputusan yang membahayakan keselamatan masyarakat dan lingkungan.
Dengan adanya tekanan dari berbagai kalangan, diharapkan langkah evaluasi segera dilakukan untuk memastikan pengelolaan lahan dilakukan secara bijak tanpa mengorbankan aspek keselamatan dan keberlanjutan lingkungan.
(Red)