Banyuwangi β Pembangunan perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) harus dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dalam proses ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi memiliki peran krusial, terutama dalam memberikan rekomendasi kelayakan lingkungan agar hunian yang dibangun nyaman dan ramah lingkungan.
Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda DLH Banyuwangi, Purwaningsih, ST, MM, yang akrab disapa Naning, menjelaskan bahwa perizinan lingkungan bertujuan untuk meminimalkan dampak pembangunan terhadap lingkungan. “Konsep perizinan lingkungan adalah mengelola dampak yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan atau usaha agar dampaknya terhadap lingkungan dapat diminimalkan,” kata Naning.
Ia menambahkan bahwa DLH Banyuwangi selalu berusaha memberikan solusi terbaik bagi pengembang dalam memenuhi kelengkapan dokumen dan persyaratan teknis. “Kami tidak mempersulit, melainkan memastikan hunian yang nyaman dan layak dari sisi lingkungan tetap sesuai dengan peraturan. Misalnya, dokumen lingkungan yang harus disusun hanya ada dua jenis, yaitu Dokumen UKL-UPL dan SPPL, tergantung jumlah unit rumah yang akan dibangun,” jelas Naning.
Di sisi lain, Bunga Krisna, Legal Officer salah satu pengembang perumahan MBR di Banyuwangi, mengapresiasi kemudahan yang diberikan DLH dalam proses perizinan. “Proses perizinan sebenarnya tidak sulit jika kita mengikuti alur dan prosedur yang ada. Dinas terkait juga memberikan solusi-solusi yang sangat membantu,” ujar Bunga.
Ia juga mengingatkan pentingnya menyelesaikan proses perizinan sebelum memulai pembangunan. “Jangan memulai pembangunan sebelum perizinan selesai, karena hal ini bisa menimbulkan masalah yang lebih besar di kemudian hari,” tambahnya.
Program Sejuta Rumah yang digagas pemerintah membutuhkan sinergi antara pengembang dan pemerintah daerah. Pemerintah diharapkan dapat menyederhanakan proses perizinan, sementara pengembang perlu berkomitmen untuk mengikuti semua persyaratan yang telah ditetapkan. Dengan kerja sama yang harmonis, pembangunan perumahan MBR dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
(Red)