Banyuwangi – Mengawali hari pertama kerja usai pelantikan dan mengikuti retreat kepala daerah, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan pentingnya peningkatan pelayanan publik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Hal itu disampaikan Ipuk saat memimpin apel perdana bersama Wakil Bupati Mujiono di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi, Senin (3/3). Apel ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta pejabat dan karyawan di lingkungan Pemkab Banyuwangi.
Fokus pada Pelayanan Cepat dan Digitalisasi
Dalam arahannya, Ipuk meminta seluruh ASN memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan sepenuh hati kepada masyarakat.
“Kualitas pelayanan publik harus terus meningkat. Berikan layanan yang responsif dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Di tengah efisiensi anggaran, Ipuk juga mendorong percepatan digitalisasi pelayanan sebagai kunci utama reformasi birokrasi.
“Semua ASN harus memiliki pola pikir bahwa digitalisasi adalah solusi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik,” imbuhnya.
Menurutnya, upaya ini akan berdampak langsung pada tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah.
“Jadilah ASN yang bersih dan melayani. Jika masyarakat puas, mereka akan lebih mendukung program-program pembangunan yang kita jalankan,” ujarnya.
Efisiensi Anggaran dan Kolaborasi
Selain peningkatan pelayanan, Ipuk juga meminta para kepala OPD dan camat untuk lebih inovatif dalam menjalankan program kerja serta memanfaatkan anggaran secara efektif.
“Menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting. Banyuwangi bisa maju seperti sekarang karena ada kebersamaan dalam menyukseskan program daerah,” tambahnya.
Dengan komitmen kuat dari seluruh ASN, Ipuk optimistis pelayanan publik di Banyuwangi dapat terus berkembang demi kesejahteraan masyarakat.
(Red)