Banyuwangi β Warga Dusun Kumbo, Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, menggelar tradisi arak-arakan khas Oseng dalam rangka hajatan pernikahan dan khitanan, Jumat (4/4/2025). Tradisi turun-temurun ini masih dijaga dan dilestarikan sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan masyarakat.
Arak-arakan berlangsung meriah, diiringi berbagai kesenian tradisional seperti Jaran Kincak, Hadrah, dan tarian-tarian lainnya. Warga dari berbagai usia turut serta berjalan kaki mengelilingi desa, membawa suasana penuh keceriaan dan nuansa kebersamaan.
Tokoh masyarakat Desa Gumirih, Edi Supriyanto, menegaskan pentingnya menjaga tradisi Oseng sebagai warisan budaya leluhur. βArak-arakan ini bukan sekadar hiburan, tetapi simbol syukur dan bentuk cinta terhadap tradisi. Kami ingin anak-anak muda bisa terus melanjutkan adat ini,β ujarnya.
Hal senada disampaikan Hariyono, tokoh seni setempat. Ia menyebut bahwa arak-arakan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kekompakan warga. βTradisi ini mempererat silaturahmi dan membangun semangat persatuan,β katanya.
Tradisi ini juga menarik minat warga dari desa tetangga hingga wisatawan lokal yang antusias menyaksikan kemeriahan dan keunikan budaya Oseng. Acara berlangsung dalam suasana hangat penuh kekeluargaan dan menjadi daya tarik tersendiri di tengah modernisasi.
(Bangun)