Banyuwangi – Suasana kebersamaan dan semangat kemandirian mewarnai acara Panen Raya Sayuran yang digelar di SMA Negeri 1 Tegaldlimo. Kegiatan ini merupakan bagian dari program School Food Care (SFC), hasil kerja keras para siswa dalam membudidayakan berbagai jenis tanaman sayur di lingkungan sekolah. Panen perdana ini menjadi simbol nyata kolaborasi antara sekolah, TNI, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan lokal, Rabu (9/4/2025).
Acara dimulai pukul 09.00 WIB, dihadiri oleh Kepala Sekolah M. Nursyukroini, S.Pd., M.Pd., Danramil 0825/09 Tegaldlimo Kapten Inf Gunoto, Babinsa Serka Wiyono, Bati Tuud Peltu M. Harun Rofiq, perwakilan Dharma Pertiwi, anggota Koramil, OSIS, siswa-siswi, dan masyarakat sekitar. Rangkaian kegiatan meliputi pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan, doa, dan panen raya sayuran yang hasilnya langsung dibagikan kepada warga.
Kepala Sekolah M. Nursyukroini menyampaikan rasa syukur atas suksesnya panen perdana program SFC. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal bertani, tapi juga membentuk karakter siswa agar cinta tanah air, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan serta sesama. Ia juga mengapresiasi kehadiran Danramil dan berharap program ini terus berlanjut sebagai pembelajaran kontekstual yang bermanfaat.
Danramil Kapten Inf Gunoto menyampaikan kebanggaannya bisa hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan dukungan penuh dari Koramil Tegaldlimo terhadap program ketahanan pangan yang melibatkan generasi muda ini. Menurutnya, pertanian adalah profesi mulia dan menjadi tulang punggung bangsa, sehingga penting ditanamkan sejak dini.
Sambutan melalui telepon juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Ahmad Jaenuri, yang mengapresiasi keberhasilan SMA Negeri 1 Tegaldlimo dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia berharap program ini tidak berhenti di panen perdana, tetapi berkembang menjadi kegiatan yang berdampak lebih luas melalui kolaborasi sekolah dan masyarakat.
Ucapan terima kasih juga datang dari perwakilan warga, Bu Misri, yang menyatakan rasa haru dan bangga atas kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar. Ia berharap kegiatan seperti ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mewujudkan ketahanan pangan lokal dan semangat berbagi antar warga.
(Bangun)