Banyuwangi, 23 April 2025 – Program Luas Tambah Tanam (LTT) Gogo Gabah terus menunjukkan hasil positif di wilayah Tegaldlimo. Pada Rabu, 23 April 2025, telah dilaksanakan kegiatan monitoring pendampingan LTT jenis padi Inpari 32 di lahan seluas 1 hektar milik Bapak Katiman yang terletak di Dusun Sumberluhur, Desa Tegaldlimo. Kegiatan ini melibatkan Kelompok Tani (Poktan) Mangun Karyo yang diketuai oleh Bapak Subandi.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dan melibatkan Babinsa Tegaldlimo, Serka Rony Krisno Wahyudi, yang aktif mendampingi petani dalam program ini. Kehadiran Babinsa menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah binaannya. Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Tegaldlimo, Rudi Hartoyo, turut hadir memberikan pendampingan teknis terkait budidaya padi.
Serka Rony Krisno Wahyudi menyampaikan, “Kami dari Koramil 0825/09 Tegaldlimo akan terus bersinergi dengan petani dan pihak terkait untuk mewujudkan program pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat. Monitoring LTT Gogo Gabah ini adalah bagian dari dukungan kami untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Desa Tegaldlimo.”
Rudi Hartoyo, PPL Desa Tegaldlimo, menjelaskan, “Pendampingan teknis kepada petani merupakan tugas utama kami. Kami memberikan bimbingan dalam setiap tahapan budidaya padi, dari pemilihan bibit, teknik penanaman, pemupukan, hingga pengendalian hama dan penyakit. Kami yakin padi Inpari 32 ini akan memberikan hasil panen yang baik.”
Subandi, Ketua Poktan Mangun Karyo, mengapresiasi dukungan dari Babinsa dan PPL, “Kehadiran mereka memberikan semangat dan pengetahuan baru bagi kami. Program LTT Gogo Gabah ini memberi harapan baru untuk peningkatan hasil panen dan kesejahteraan kelompok tani kami.”
Bapak Katiman, pemilik lahan sawah, juga menyampaikan terima kasih atas pendampingan yang diberikan. “Saya semakin yakin dalam mengelola sawah saya dengan metode Gogo Gabah ini. Semoga hasil panen kali ini lebih meningkat dan memberi manfaat bagi keluarga saya.”
Kades Tegaldlimo menambahkan, “Kegiatan monitoring ini membuktikan kolaborasi yang baik antara TNI, penyuluh pertanian, dan petani dalam memajukan sektor pertanian di Tegaldlimo melalui program LTT Gogo Gabah.”
(Red)