Banyuwangi β Lapas Kelas IIA Banyuwangi terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi warga binaan melalui berbagai program keterampilan. Salah satunya adalah pelatihan bahasa Inggris yang digelar pada Sabtu (10/5), sebagai bagian dari program Kejar Paket.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan SKB Pokjar Giri dan turut melibatkan praktisi bahasa asing dari mancanegara untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif.
Kalapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan komunikasi internasional warga binaan.
βBahasa Inggris adalah bahasa global yang penting dikuasai. Kami berharap warga binaan tidak hanya bisa membaca dan menulis, tapi juga mampu berkomunikasi secara efektif,β ujarnya.
Mukaffi juga menegaskan komitmen Lapas Banyuwangi dalam menyediakan akses pendidikan sebagai hak dasar bagi warga binaan.
βPendidikan adalah hak setiap orang. Kami ingin mereka memiliki keterampilan yang berguna setelah bebas dan kembali ke masyarakat,β tambahnya.
Para peserta pun menyambut baik program ini. Seorang warga binaan menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan.
βIni sangat bermanfaat. Dengan bisa bahasa Inggris, kami punya harapan lebih besar untuk masa depan,β ujarnya.
Lapas Banyuwangi berencana memperluas program pelatihan dengan melibatkan lebih banyak mitra demi pengembangan diri yang lebih luas bagi warga binaan. Langkah ini selaras dengan visi pemasyarakatan: membina dan menyiapkan individu agar dapat kembali ke masyarakat secara produktif.
(Red)