Banyuwangi β Menghadapi musim kemarau, Pemkab Banyuwangi intensif melakukan pembersihan endapan dan pengeringan di seluruh DAM, embung, dan bendung. Langkah ini bertujuan mengoptimalkan kapasitas tampung air guna menjaga kebutuhan irigasi tetap aman.
βKami pastikan kebutuhan air irigasi tetap tercukupi selama kemarau, agar produksi pangan tetap stabil,β kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (9/5/2025).
Sekretaris Dinas PU Pengairan, Riza Al Fahrobi, menyebut sejak April sejumlah wilayah di Banyuwangi sudah mulai mengalami kemarau. Karena itu, pembersihan sedimentasi dilakukan secara gotong royong bersama HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air).
Banyuwangi sendiri memiliki 390 daerah irigasi yang mengairi sekitar 62.000 hektare sawah. βBerdasarkan rencana tata tanam global, suplai air masih mencukupi untuk kebutuhan sawah di Banyuwangi,β ujar Riza.
Bupati Ipuk sebelumnya juga telah meninjau Waduk Bajulmati di Kecamatan Wongsorejo yang diperkirakan mampu mengairi sekitar 1.800 hektare lahan pertanian selama musim kemarau.
(Red)