Banyuwangi β Libur panjang Waisak membawa berkah bagi sektor pariwisata Banyuwangi. Sejak Sabtu (10/5/2025) hingga Selasa (13/5/2025), ribuan wisatawan memadati berbagai destinasi wisata unggulan di kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini.
Destinasi alam seperti gunung dan pantai, ditambah fasilitas akomodasi yang memadai, menjadikan Banyuwangi sebagai pilihan utama liburan. Bahkan banyak hotel di kawasan ini dilaporkan full booking selama empat hari berturut-turut.
βAlhamdulillah, libur panjang Waisak membawa berkah. Sebagian besar destinasi dipadati pengunjung,β ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu (11/5/2025).
Ipuk menyebutkan, lonjakan kunjungan terjadi di hampir semua tempat wisata, termasuk destinasi unggulan dan wisata buatan. βHotel-hotel pun penuh. Kami terus meminta pengelola wisata untuk meningkatkan pelayanan,β imbuhnya.
Pulau Bedil menjadi salah satu destinasi yang paling banyak dibicarakan. Terletak di perairan Pancer, Pesanggaran, pulau ini menawarkan pemandangan laut eksotis, laguna yang tenang, dan panorama gugusan pulau indah yang disebut-sebut mirip Raja Ampat.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Taufik Rohman, mencatat lonjakan pengunjung hingga tiga kali lipat di sejumlah destinasi. Di antaranya Hutan De Djawatan dengan 3.600 pengunjung, Pantai Pulau Merah dan Grand Watudodol masing-masing dikunjungi lebih dari 2.000 orang, serta Gunung Ijen yang didatangi sekitar 1.800 wisatawan. Pantai Mustika dan Pantai Cacalan juga ramai pengunjung, masing-masing mencapai 1.100 dan 1.600 orang.
βSebagian besar destinasi alami lonjakan kunjungan signifikan, dan tren ini diprediksi akan berlanjut hingga akhir libur Waisak,β ujar Taufik.
Peningkatan kunjungan ini seiring tingkat okupansi hotel dan homestay yang mencapai 100 persen. βKamar banyak yang penuh, tamu rata-rata dari luar kota. Mulai berdatangan sejak Jumat,β kata Hilman Thonthowi, Asisten Marcomm Manager Aston Banyuwangi.
(Red)