Banyuwangi β Kabar duka kembali menyelimuti keluarga pekerja migran Indonesia (PMI). Riyani alias Wagini (45), warga Dusun Tlogosari, Desa Jambe Wangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, dilaporkan meninggal dunia di Taiwan pada Jumat (23/5/2025) lalu.
Makmun Efendi, adik kandung almarhumah, menjelaskan bahwa dirinya pertama kali mendapat kabar duka tersebut dari teman dekat kakaknya di Taiwan. Teman tersebut menghubunginya menggunakan ponsel milik almarhumah.
“Saya ditelepon temannya, katanya kakak saya meninggal satu jam sebelumnya karena komplikasi gula darah dan kanker tenggorokan,” ungkap Makmun saat ditemui, Selasa (27/5/2025).
Dua hari setelah kabar tersebut, pihak keluarga juga dihubungi oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan yang mengonfirmasi perihal wafatnya Riyani.
Menurut Makmun, selama tiga tahun pertama bekerja di Taiwan, sang kakak rutin mengirim uang ke keluarga. Dana tersebut bahkan digunakan untuk membiayai salah satu adiknya berangkat kerja ke Australia. Namun sayangnya, adik tersebut tidak lama bekerja dan akhirnya dipulangkan.
“Memasuki tahun keempat, kakak saya kabur dari majikan dan bekerja pindah-pindah. Komunikasi dengan keluarga tetap lancar, tapi hampir tidak pernah kirim uang lagi,” imbuhnya.
Makmun juga mengungkap adanya kabar bahwa sang kakak sempat memiliki anak di Taiwan. Namun hingga almarhumah wafat, keluarga tidak pernah menerima foto anak tersebut maupun informasi jelas mengenai ayah sang anak.
Terkait pemulangan jenazah, keluarga telah menunjuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) RENAKTA untuk menangani prosesnya.
“Tadi malam saya sudah tanda tangan surat kuasa untuk pengurusan pemulangan jenazah,” tutup Makmun.
(Tim)