Banyuwangi – Kodim 0825 Banyuwangi menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) Tingkat Pusat Tahun Anggaran 2025 secara virtual, Rabu (11/6/2025) di Ruang Rapat Jenderal Besar TNI Soeharto. Kegiatan bertema “Peran Keluarga Besar TNI dalam Mencegah Timbulnya Disintegrasi Bangsa Guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI” ini menghadirkan keluarga besar TNI dan organisasi pemuda secara aktif.
Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., serta perwakilan organisasi seperti Pepabri, LVRI, dan PPAD. Dari kalangan generasi muda, GM FKPPI PC 1325 Banyuwangi turut ambil bagian melalui kehadiran Ketua KH Ir. Achmad Wahyudi, S.H., M.H., Sekretaris Umum Marselinus Moa Dany K., S.Pd., dan Kepala Biro Publikasi Ruslan Abdul Gani.
Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad, Brigjen TNI Taufiq Shobri, M.Han., dalam pemaparannya menegaskan pentingnya peran TNI AD dalam membangun ketahanan nasional melalui pendekatan teritorial dan sinergi dengan elemen masyarakat.
“Komsos ini menjadi ruang strategis mempererat hubungan dengan Keluarga Besar TNI, memperkuat nilai kebangsaan dan bela negara, serta menanamkan semangat patriotisme,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa materi Komsos ini mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkokoh nilai-nilai Pancasila untuk menangkal ancaman disintegrasi bangsa di era digital.
Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo menegaskan pentingnya sinergi TNI dengan Keluarga Besar TNI. “Mereka adalah mitra strategis dalam menjaga ketahanan wilayah dan mendeteksi potensi ancaman sejak dini,” jelasnya.
Ketua GM FKPPI Banyuwangi, KH Ir. Achmad Wahyudi, S.H., M.H., menilai kegiatan ini sangat relevan untuk membekali generasi muda dalam menjaga persatuan bangsa. “GM FKPPI punya tanggung jawab moral sebagai garda depan dalam menanamkan nilai kebangsaan dan menangkal ancaman ideologi transnasional,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi kebangsaan dan pemberdayaan generasi muda melalui pendekatan budaya dan sosial, agar tidak mudah terpecah dalam polarisasi ekstrem.
Kegiatan ditutup dengan ajakan memperkuat silaturahmi antarorganisasi keluarga besar TNI, menjaga persatuan, dan terus menanamkan semangat Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
(Red)
Sumber: Biro Publikasi dan Dokumentasi GM FKPPI 1325