Banyuwangi β Galeri Ujung Timur Banyuwangi kembali memukau publik dengan gelaran pameran seni lukis bertema budaya dan kehidupan Desa Ketapang. Acara yang dibuka pada Kamis (19/6/2025) ini menampilkan puluhan karya seniman lokal yang memvisualisasikan kearifan lokal dalam sapuan kuas penuh warna dan makna.
Kepala Desa Ketapang, Slamet Utomo, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pameran ini. Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar ajang seni, tetapi juga sebagai sarana pelestarian budaya yang sarat nilai edukatif.
βPameran ini adalah momentum untuk mengapresiasi seni lebih dalam. Setiap karya menyuarakan cerita dan semangat warga Ketapang,β ujarnya.
Antusiasme pengunjung pun tinggi. Mereka tampak menikmati karya-karya lukisan yang menggambarkan kehidupan pedesaan, alam, dan budaya masyarakat Ketapang. Salah seorang pengunjung, Deni, mengungkapkan kekagumannya.
βSetiap lukisan punya cerita. Saya bisa merasakan emosi dari tiap goresan. Ini bukan sekadar pameran seni, tapi perjalanan yang menyentuh,β tuturnya.
Pameran terbuka untuk umum dan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Kegiatan ini menjadi ruang ekspresi para seniman sekaligus destinasi wisata budaya yang patut dikunjungi.
Ketua Divisi Pariwisata dan Budaya PWMOI Banyuwangi, Joko Sugiono, turut menyatakan dukungannya terhadap pameran tersebut.
βSeni adalah bahasa universal yang bisa menyatukan berbagai kalangan. Pameran ini membuktikan bahwa seniman lokal memiliki potensi besar untuk bersinar,β pungkasnya.
(PWMOI Banyuwangi)