Banyuwangi — Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Taman Nasional Alas Purwo, serta relawan, berhasil mengevakuasi satu jenazah perempuan yang ditemukan di Pantai Parang Gedek, kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Selasa (15/7/2025). Jenazah diduga kuat merupakan salah satu korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali.
Jenazah ditemukan mengenakan bra berwarna pink pada hari ke-14 pascakecelakaan kapal. Tim gabungan bergerak cepat ke lokasi usai menerima laporan masyarakat.
“Kami langsung membentuk tim setelah menerima informasi penemuan jenazah,” ujar Serma Ari Wahyudi, Bati Komsos Koramil Tegaldlimo.
Berikut kronologi evakuasi:
- 12.15 WIB: Tim gabungan TNI-Polri berangkat dari Posko Plengkung TN Alas Purwo menuju lokasi penemuan.
- 14.15 WIB: Tim tiba di TKP.
- 14.25 WIB: Proses evakuasi dilakukan, jenazah dimasukkan ke kantong jenazah.
- 14.30 WIB: Jenazah dibawa menuju Pos Plengkung.
- 15.50 WIB: Jenazah tiba di Pos Plengkung, selanjutnya dibawa ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi.
Noviani Utami, Kepala Seksi 1 TN Alas Purwo, menyampaikan rasa duka mendalam dan memastikan pihaknya akan terus mendukung proses pencarian korban yang belum ditemukan.
Serma Ari Wahyudi menegaskan pentingnya sinergi semua pihak. “Kolaborasi TNI, Polri, dan unsur terkait sangat vital dalam operasi SAR seperti ini. Kami siap bergerak kapan saja demi kemanusiaan,” ungkapnya.
Brigpol Roynaldi S.H., Bhabinkamtibmas Kalipait, menambahkan, “Evakuasi berjalan lancar berkat koordinasi yang solid. Semoga proses identifikasi berjalan cepat agar keluarga korban mendapatkan kepastian.”
Sementara itu, Norkholis dari Yayasan Koin Duafa mengatakan, pihaknya akan terus siap mendukung misi kemanusiaan. “Keberadaan ambulans kami di lokasi adalah wujud kepedulian kami,” tuturnya.
Pihak berwenang akan melanjutkan proses identifikasi untuk memastikan identitas jenazah sebelum diserahkan kepada keluarga korban.
(Red)