Banyuwangi – Babinsa Koramil 0825/20 Songgon kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan mendampingi prosesi pemakaman korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Korban bernama Istriyana (28), warga Dusun Sambungrejo RT 002/RW 04, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, dimakamkan pada Selasa, 29 Juli 2025.
Jenazah Istriyana ditemukan di Pantai Jembrana, Bali, pada Sabtu, 19 Juli 2025, setelah sebelumnya dinyatakan hilang dalam tragedi tenggelamnya kapal tersebut. Prosesi pemakaman dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan penjemputan jenazah menggunakan ambulans dari RSUD Banyuwangi. Selanjutnya dilakukan salat jenazah di rumah duka, dan pemakaman dilaksanakan pukul 12.30 WIB di pemakaman umum Dusun Sambungrejo.
Koptu Zarkoni, Babinsa Desa Bayu, hadir mendampingi keluarga korban bersama Kapolsek Songgon AKP Pudji Wahyono, SH, Kepala Desa Bayu Yulia Herlina, ST, serta tim medis dari Puskesmas Songgon. Kehadiran para pihak ini menjadi wujud solidaritas dan dukungan moril bagi keluarga yang ditinggalkan.
Danramil 0825/20 Songgon, Kapten Inf Totok Yuliyanto menyampaikan bahwa pendampingan ini adalah bentuk nyata peran TNI dalam kehidupan sosial masyarakat. “Babinsa hadir tidak hanya dalam pembinaan teritorial, tapi juga dalam situasi duka seperti ini untuk memberikan kekuatan moral kepada warga,” ujarnya.
Ia menambahkan, sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah desa sangat penting dalam memberikan pelayanan dan perhatian kepada masyarakat, terutama dalam masa-masa sulit.
Diketahui, korban berangkat ke Bali bersama lima anggota keluarganya menggunakan travel pada 2 Juli 2025. Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Banyuwangi.
Prosesi pemakaman berlangsung dengan lancar, aman, dan khidmat. TNI bersama unsur terkait memastikan segala tahapan berjalan tertib hingga jenazah dimakamkan dengan layak.
(Red)