Banyuwangi – Banyuwangi diprediksi menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk itu, Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Puspa, mengunjungi Kabupaten Banyuwangi pada Jumat, 13 Desember 2024, untuk meninjau kesiapan Bandara Banyuwangi.
Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan fasilitas bandara dalam menghadapi lonjakan penumpang pada libur akhir tahun. Ni Luh Puspa memeriksa sarana seperti toilet, ruang tunggu, dan berbagai fasilitas lainnya.
“Semuanya bagus dan siap. Bandara ini juga unik dengan atraksi musik angklung paglak yang dimainkan secara langsung. Hal ini memberi pengalaman berbeda bagi wisatawan,” ujar Ni Luh.
Menurutnya, Banyuwangi memiliki peluang besar untuk menarik lebih banyak wisatawan. Hal ini didukung oleh banyaknya atraksi wisata dan paket wisata yang menghubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara dan Bali Barat (3B).
“Kami terus mendorong konektivitas agar wisatawan dari Banyuwangi bisa langsung ke Lovina di Bali Utara. Selain itu, daya tarik destinasi Banyuwangi akan terus diperkuat untuk menarik lebih banyak pengunjung,” tambahnya.
General Manager Angkasa Pura Indonesia Bandara Banyuwangi, Johan Seno Acton, memprediksi peningkatan jumlah wisatawan hingga 30 persen pada libur Nataru.
“Puncak kedatangan diperkirakan pada 21 Desember, dengan puncak kepulangan pada 30 Desember. Kami telah menyiapkan posko dan menambah frekuensi penerbangan pada 29 Desember yang dilayani oleh Batik Air,” kata Johan.
Sementara itu, Pj. Sekda Banyuwangi, Guntur Priambodo, menegaskan bahwa Banyuwangi sudah siap menyambut wisatawan.
“Akses ke Banyuwangi kini lebih mudah dengan adanya bandara. Selain itu, akomodasi dan atraksi wisata juga semakin memadai. Semua ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan,” ujarnya.
(rag)
