Banyuwangi β Pemerintah pusat resmi menunjuk Kabupaten Banyuwangi sebagai pilot project program digitalisasi bantuan sosial (bansos) nasional berbasis teknologi. Program yang digagas Dewan Ekonomi Nasional (DEN) bersama sejumlah kementerian ini akan mengintegrasikan berbagai data bansos melalui portal Perlindungan Sosial (Parlinsos) yang adaptif dan transparan.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat terbatas antara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dengan Tim Digitalisasi Bansos Nasional di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025). Hadir dalam rombongan antara lain Plt Deputi Bidang Transformasi Digital Pemerintah Kemenpan RB Cahyono Tri Birowo, Direktur Eksekutif Program Prioritas Ekonomi DEN Tubagus Nugraha, dan Principal Expert Government Technology DEN Rahmat Danu Andika, serta tim teknis dari Kemendagri dan Kemensos.
Plt Deputi Cahyono menyebut Banyuwangi dipilih berdasarkan berbagai indikator kesiapan, termasuk rekam jejak transformasi digital yang kuat dan indeks SPBE yang sangat baik.
βBanyuwangi dinilai siap karena capaian transformasi digitalnya, ditambah komitmen kuat dari kepala daerahnya,β kata Cahyono.
Program ini akan mengembangkan infrastruktur publik digital (Digital Public Infrastructure/DPI), dengan integrasi data identitas kependudukan digital, data biometrik, hingga platform pertukaran data antar lembaga (SPLP). Melalui portal Parlinsos, masyarakat nantinya bisa melakukan verifikasi, pendaftaran, hingga pemantauan bansos secara mandiri dan aman.
Rahmat Danu Andika menambahkan bahwa sistem ini akan mempercepat dan memperbaiki proses penyaluran bantuan agar tepat sasaran.
βDengan teknologi ini, proses seleksi akan lebih akurat dan transparan. Tak ada lagi cerita bansos salah sasaran,β ujarnya.
Program digitalisasi bansos rencananya mulai dilaksanakan pada September 2025. Tahap awal akan menyasar penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Jika berhasil, cakupannya akan diperluas.
Bupati Ipuk menyatakan kesiapan Banyuwangi untuk menjalankan amanah sebagai daerah percontohan.
βPemkab Banyuwangi siap berkolaborasi dan menyukseskan program ini demi kemaslahatan masyarakat,β tegas Ipuk.
Ia juga mengapresiasi pendekatan digital dalam penyaluran bansos. Menurutnya, sistem ini akan memperkuat dampak bantuan bagi masyarakat.
βJika tepat sasaran, maka warga penerima akan lebih berdaya dan pada akhirnya menjadi sejahtera,β ujar Ipuk.
(Red)