Banyuwangi β Kabupaten Banyuwangi, yang terkenal dengan garis pantai terpanjang di Jawa Timur, terus mengembangkan potensi perikanannya. Salah satu contohnya adalah Kampung Lobster yang terletak di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, yang berhasil mengembangkan budidaya lobster laut dengan hasil yang kini diekspor ke Tiongkok dan Taiwan. Kampung ini juga menjadi pusat kuliner lobster.
Sejak berdiri pada 2020, Kampung Lobster menawarkan berbagai pengalaman wisata, termasuk menyelam untuk melihat ekosistem budidaya lobster dan menikmati kuliner lobster segar langsung dari keramba budidaya.
βDi Kampung Lobster, kami mengembangkan sekitar 300 keramba dengan masing-masing berisi 50 hingga 100 benih lobster,β ujar Suwardi, Manager Kampung Lobster. Lobster dibesarkan di dasar laut dengan kedalaman 15 hingga 20 meter dan diberi pakan kerang segar untuk memastikan kualitasnya.
Lobster yang siap panen memiliki berat sekitar 165 gram dan diekspor ke Tiongkok dan Taiwan dengan jumlah rata-rata 100 hingga 200 kg per bulan. Selain itu, Kampung Lobster juga menawarkan berbagai olahan seafood, termasuk lobster rebus, ikan laut, kepiting, kerang, dan cumi.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi budidaya lobster ini, yang menurutnya merupakan contoh hilirisasi produk perikanan dan pemberdayaan masyarakat lokal. βKampung Lobster ini juga memberdayakan warga lokal Bangsring yang bekerja di sini, yang dampaknya sangat positif bagi mereka,β ungkapnya.
Ipuk juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk keberlanjutan ekosistem laut yang mendukung keberhasilan budidaya lobster ini.
(Red)