Banyuwangi β Menjelang arus mudik Lebaran, Pemkab Banyuwangi gencar melakukan penambalan ribuan titik jalan berlubang guna memastikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik.
Bupati Ipuk Fiestiandani meninjau langsung proses perbaikan di beberapa lokasi, termasuk Jalan Sayu Wiwit di Kelurahan Temenggungan dan Jalan Kamboja di Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri. Perbaikan dilakukan dengan metode hotmix, sehingga jalan dapat langsung digunakan setelah diperbaiki.
“Kami terus melakukan perbaikan jalan dengan anggaran APBD sebagai bagian dari pemeliharaan rutin. Ini agar masyarakat dapat berkendara lebih nyaman selama Lebaran,” ujar Ipuk saat meninjau lokasi di Jalan Sayu Wiwit, Kamis (20/3/2025).
Perbaikan ini diprioritaskan untuk jalan kabupaten, jalur utama, dan alternatif yang menjadi akses penting bagi masyarakat dan pemudik. Jika anggaran memungkinkan, juga akan dilakukan overlay untuk meningkatkan kualitas jalan.
Ipuk menegaskan bahwa Satgas Jalan Berlubang akan merespons cepat setiap laporan masyarakat terkait jalan rusak. Hingga saat ini, sekitar 1.200 titik di 45 ruas jalan telah selesai diperbaiki. Pemkab menargetkan 5.000 hingga 6.000 titik jalan rampung sebelum Lebaran.
Pemeliharaan jalan ini dilakukan oleh empat UPTD Satgas Jalan Berlubang yang tersebar di Banyuwangi, Bangorejo, Rogojampi, dan Genteng. Setiap UPTD mengerahkan dua tim yang bergerak di berbagai kecamatan untuk melakukan perbaikan jalan secara masif.
Plt Sekretaris Dinas PU CKPP Banyuwangi, Ebta Arisandi, mengungkapkan bahwa hingga kini sudah 1.148 lubang di 45 ruas jalan berhasil ditambal. Ia menambahkan bahwa beberapa lokasi juga mendapat penanganan lebih lanjut berupa overlay dan layoff untuk menjaga kualitas jalan dalam jangka panjang.
Pemkab Banyuwangi berkomitmen untuk terus melakukan pembangunan infrastruktur, meskipun dengan skala prioritas akibat efisiensi anggaran. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dan mendukung kelancaran arus mudik serta mobilitas warga selama Lebaran.
(Red)