Banyuwangi β Setelah sukses mengelola sampah secara sirkular di Kecamatan Muncar dan Balak, Pemkab Banyuwangi memperluas program pengolahan sampah berkelanjutan dengan menggandeng mitra internasional, Borealis dari Austria dan Clean Rivers dari Uni Emirat Arab (UEA). Program ini merupakan bagian dari inisiatif Banyuwangi Hijau yang resmi diluncurkan di Pendopo Banyuwangi, Kamis (22/5/2025).
Peluncuran dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Anthony Berthold dari Borealis Austria dan Deborah Baccus dari Clean Rivers UEA. Turut hadir Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Perekonomian Nani Hendiarti dan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.
βFasilitas ini merupakan bagian dari Banyuwangi Hijau Fase 2 dan 3. Terima kasih atas dukungan pemerintah pusat, mitra internasional, Project Stop, Perhutani Selatan, serta seluruh penggerak Banyuwangi Hijau,β kata Bupati Ipuk.
Pada kesempatan itu juga dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo. Fasilitas ini akan melayani 37 desa di delapan kecamatan, dengan kapasitas pengolahan hingga 160 ton sampah per hari.
Program ini berawal sejak 2018 dengan pendirian dua TPS 3R di Kecamatan Muncar yang menjangkau 90.000 jiwa dan mengelola 116.000 ton sampah, serta menyerap lebih dari 100 tenaga kerja lokal. Keberhasilan ini membuat Banyuwangi meraih Plakat Adipura.
Pada 2022, program diperluas ke Desa Balak, Kecamatan Songgon, yang menjangkau 47 desa di enam kecamatan dengan 15.000 pelanggan rumah tangga, atau setara 60.000 jiwa.
Tahap selanjutnya, dua Stasiun Peralihan Antara (SPA) juga akan dibangun dengan kapasitas masing-masing 50 ton per hari, menjadikan total kapasitas fasilitas baru mencapai 260 ton per hari.
Deborah Baccus dari UEA menyampaikan kekagumannya atas keberhasilan Banyuwangi. βKami mendukung inisiatif ini karena berdampak nyata secara ekonomi, lingkungan, dan sosial. Ini bisa jadi contoh nasional,β ungkapnya.
Senada, Anthony Berthold dari Borealis Austria menyatakan kebanggaannya. βBanyuwangi telah menunjukkan visi dan kepemimpinan yang kuat dalam mentransformasi lingkungan. Kami bangga kembali mendukung,β ujarnya.
(Red)