Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi kembali mencatatkan prestasi dengan meraih predikat “Kinerja Tinggi” dalam penilaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penilaian ini menjadi bukti keberhasilan Banyuwangi dalam mencapai kinerja pemerintahan yang terukur dan berdampak positif bagi masyarakat.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Balikpapan Sports and Convention Centre (BSCC), Kalimantan Timur, pada Jumat (25/4/2025).
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi. Terima kasih kepada pemerintah pusat, Kemendagri, dan Pemprov Jatim yang telah terus memberikan bimbingan dalam menjalankan program pembangunan di Banyuwangi,” ujar Ipuk.
Ipuk menjelaskan bahwa program pembangunan Banyuwangi dirancang agar selaras dengan kebijakan nasional dan provinsi, dengan fokus utama pada pengentasan kemiskinan. Berbagai program seperti “Kanggo Riko” untuk bantuan modal usaha rumah tangga miskin, bedah rumah, dan beasiswa untuk anak dari keluarga tidak mampu, telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan di Banyuwangi.
“Persentase penduduk miskin kami turun dari 7,34 persen pada 2023 menjadi 6,54 persen pada 2024, dengan angka kemiskinan ekstrem juga berkurang signifikan,” tambah Ipuk.
Selain pengentasan kemiskinan, Banyuwangi juga mencatatkan peningkatan pada berbagai indikator makro pembangunan, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat menjadi 74,30 pada 2024, dan penurunan Indeks Gini yang menunjukkan berkurangnya ketimpangan sosial.
Dengan kinerja yang terus meningkat, Banyuwangi membuktikan bahwa tata kelola pemerintahan yang baik dan terukur dapat membawa kemajuan yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
(Red)