Banyuwangi β Kabupaten Banyuwangi kembali mencetak prestasi gemilang di sektor pariwisata. Dalam ajang bergengsi East Java Tourism Marketing Award (EJTMA) 2024, Banyuwangi berhasil meraih juara 1 untuk kategori The Best Social Influence. Penghargaan ini diumumkan dan diserahkan di UPT Taman Budaya Cak Durasim, Surabaya, Minggu (08/12/2024) malam.
EJTMA 2024 merupakan ajang penghargaan bagi pelaku pariwisata di Jawa Timur yang menunjukkan inovasi dan kreativitas dalam strategi pemasaran. Tiga kategori utama yang diperlombakan meliputi Best Marketing Campaign, Best Social Influence, dan Best Innovative Marketing.
Banyuwangi dinobatkan sebagai pemenang berkat pemanfaatan media sosial yang efektif dan kolaborasi dengan influencer dalam mempromosikan destinasi wisatanya.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Ini adalah bukti nyata kerja keras bersama untuk mempromosikan pariwisata Banyuwangi,” ujar Rofiq, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan influencer dan penggunaan media sosial akan terus ditingkatkan guna menjangkau pasar yang lebih luas.
Dukungan dari Influencer dan Mediagram
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Taufik Rohman, turut mengapresiasi kontribusi para influencer dan mediagram yang selama ini bekerja sama dalam mempromosikan pariwisata Banyuwangi.
“Kami berterima kasih atas dukungan para influencer yang telah membantu kami mempromosikan potensi wisata Banyuwangi. Semoga kolaborasi ini terus membawa dampak positif,” katanya pada Senin (09/12/2024).
Menurut Taufik, proses penilaian ajang EJTMA dilakukan secara ketat, mulai dari kurasi administrasi hingga tahap wawancara. “Ini menjadi pembuktian bahwa Banyuwangi terus berkembang menjadi destinasi wisata unggulan,” jelasnya.
Momentum Kreativitas Pariwisata Jawa Timur
Penghargaan ini semakin mengukuhkan Banyuwangi sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. “Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dalam pemasaran pariwisata,” tambah Taufik.
Acara penganugerahan ini juga dihadiri Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, serta Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Para juri kompeten seperti Agoes Tinus Lis Indinanto dari Universitas Ciputra dan Jay Wijayanto dari Radar Surabaya turut berperan dalam menilai kompetisi ini.
Dengan penghargaan ini, Banyuwangi semakin mempertegas komitmennya untuk menjadi pusat sport tourism dan wisata budaya di Indonesia.
(rag)