Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menghadirkan inovasi demi mendukung sektor pariwisata. Kini, wisatawan bisa menikmati layanan angkutan wisata gratis ke berbagai destinasi populer di Banyuwangi.
“Program ini kami hadirkan untuk memudahkan wisatawan saat berlibur di Banyuwangi. Tapi warga lokal juga bisa ikut memanfaatkan layanan ini,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu (17/05/2025).
Layanan ini melayani 13 rute wisata unggulan, mulai dari Pulau Bedil, Pantai Mustika, Pulau Merah, Doesoen Kakao, Pemandian Umbul Bening, City Tour Banyuwangi, Taman Nasional Alas Purwo, hingga Pantai Wedi Ireng, Kawah Ijen, Hutan Djawatan, Pantai Grand Watudodol, Bangsring Underwater, dan Gumuk Kantong.
“Ini adalah bentuk pelayanan kami kepada wisatawan. Ayo datang ke Banyuwangi dan nikmati keindahan alamnya,” ajak Ipuk.
Angkutan gratis ini beroperasi setiap akhir pekan (Sabtu dan Minggu), dengan armada terdiri dari satu bus besar (43 kursi), satu bus sedang (25 kursi), dan satu minibus (14 kursi).
Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, I Komang Sudira Atmaja, menyampaikan bahwa semua armada berangkat dari Taman Sritanjung pukul 07.30 WIB. Khusus rute Kawah Ijen, pemberangkatan dilakukan pukul 22.00 WIB karena menyesuaikan jam pendakian.
Untuk menggunakan layanan ini, wisatawan bisa mendaftar melalui aplikasi Smart Kampung milik Pemkab Banyuwangi. Caranya cukup mudah: pilih fitur “Dinas Perhubungan” lalu klik “Angkutan Wisata Gratis”, kemudian pilih destinasi, tanggal, dan waktu keberangkatan. Jadwal dan rute akan disesuaikan dengan kuota dan permintaan.
“Layanan ini terbuka untuk individu, kelompok, maupun komunitas,” jelas Komang.
Selain itu, tersedia juga angkutan wisata subsidi dari Kemenhub dan DAMRI dengan rute Pulau Merah dan Kawah Ijen. Layanan ini beroperasi setiap hari menggunakan 4 armada minibus, dengan tarif Rp 30.000. Tiket bisa dipesan melalui Damri Apps, Traveloka, Red Bus, atau langsung ke kantor DAMRI Banyuwangi.
(Red)