• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
Ganesha BWI
  • HOME
  • TRENDING
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLRI
  • TNI
  • PARLEMEN
  • PARIWISATA
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • WAWASAN NUSANTARA
No Result
View All Result
  • HOME
  • TRENDING
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLRI
  • TNI
  • PARLEMEN
  • PARIWISATA
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • WAWASAN NUSANTARA
No Result
View All Result
Ganesha BWI
No Result
View All Result
  • HOME
  • TRENDING
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLRI
  • TNI
  • PARLEMEN
  • PARIWISATA
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • WAWASAN NUSANTARA
Home NEWS

Bedah Buku Sholawat Badar: Mengungkap Sejarah, Sastra, dan Dinamika Sosialnya

Redaksi by Redaksi
Maret 27, 2025
in NEWS, TRENDING
0

Banyuwangi – Palinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi menjadi saksi digelarnya bedah buku Sholawat Badar, sebuah karya yang mengupas sejarah dan dinamika sosial di balik sholawat yang telah mendunia ini. Acara yang berlangsung pada Rabu (26/3/2025) ini dihadiri oleh pengurus Dewan Kesenian Belambangan, Lentera Sastra Banyuwangi, serta mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi.

Baca Juga  Polresta Banyuwangi Dukung Ketahanan Pangan Presiden Prabowo Lewat Budidaya Udang Air Tawar

Acara dibuka oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Dewa Alit, yang menegaskan bahwa Sholawat Badar telah mendapatkan pengakuan nasional dengan dianugerahkannya Satyalancana dari Presiden Republik Indonesia kepada penciptanya.

Penulis buku, Ayung Notonegoro, menjelaskan bahwa Sholawat Badar pertama kali ditulis oleh KH. Ali Mansur pada tahun 1960-an. KH. Ali Mansur sendiri merupakan Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi pada masanya dan pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Banyuwangi setelah sebelumnya menjadi anggota Konstituante.

Baca Juga  Polresta Banyuwangi Perketat Pengamanan Tempat Wisata Selama Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek

Ayung menambahkan bahwa perintah membaca sholawat berasal langsung dari Allah SWT. Karena tidak ada aturan baku dalam redaksi sholawat, maka muncul berbagai variasi seperti Sholawat Nariyah, Sholawat Munjiyat, Sholawat Tibbil Qulub, dan Sholawat Asyghil. Selain yang berasal dari Timur Tengah, banyak ulama Nusantara juga menciptakan sholawat dengan sentuhan budaya lokal, termasuk dari Bangkalan, Probolinggo, dan Banyuwangi.

Diskusi ini menghadirkan tiga pembedah, yaitu Hasan Basri (Ketua Dewan Kesenian Belambangan), Iqbal Baraas (Universitas Islam Ibrahimy Genteng), dan Syafaat (Ketua Yayasan Lentera Sastra Banyuwangi sekaligus ASN Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi).

Baca Juga  Keponakan Raja Thailand Jatuh Cinta pada Ijen dan Soto Ayam Banyuwangi

Syafaat menyoroti peran besar KH. Ali Mansur dalam perkembangan Islam di Banyuwangi. Menurutnya, tanpa kiprah beliau di daerah ini, kemungkinan besar Sholawat Badar tidak akan tercipta. Ia juga menjelaskan bahwa dinamika sosial dan politik saat itu, termasuk persaingan ideologi antara PKI dan NU, turut memengaruhi perkembangan budaya dan seni keagamaan di Banyuwangi.

Hasan Basri mengulas unsur sastra dalam Sholawat Badar. Ia menilai bahwa sholawat ini memiliki simbolisme yang kuat dan struktur khas dalam puisi Arab, menjadikannya bagian dari perkembangan sastra Islam di Nusantara.

Baca Juga  Dukung Program Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Banyuwangi Dampingi Peternak Kambing di Bulurejo

Sementara itu, Iqbal Baraas menyoroti aspek politik dalam penciptaan Sholawat Badar. Ia menjelaskan bahwa pada era 1950–1960-an, politik tidak hanya terbatas pada pemilihan umum, tetapi juga meresap ke dalam kehidupan sosial, budaya, dan keagamaan. Pada masa itu, seni dijadikan alat ekspresi dan propaganda, sehingga berkembang berbagai bentuk kesenian berbasis agama, seperti hadrah dan seni tradisional lainnya.

Diskusi semakin menarik ketika para pembicara membahas bagaimana Sholawat Badar menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Pasuruan, Jember, dan Lombok. Penyebaran ini tidak lepas dari peran ulama dan tokoh agama yang mengenalkan sholawat ini di berbagai majelis.

Baca Juga  Babinsa Kelurahan Kalipuro Dampingi Acara Pengukuhan Ketua Tim Pembina Posyandu Periode 2025–2030

Samsudin Adlawi menambahkan bahwa KH. Ali Mansur menguasai dasar-dasar sastra Arab dengan sangat baik, yang menjadi salah satu faktor penting dalam penciptaan Sholawat Badar.

Acara ditutup dengan pembacaan Sholawat Badar dan berbuka puasa bersama, menegaskan bahwa warisan KH. Ali Mansur ini tetap hidup dan menjadi bagian dari kekayaan budaya Islam di Indonesia.

 

(Red)

Post Views: 337
Konsultasikan sekarang‼️
Previous Post

HS, Kritik Parkir Liar di RSUD Blambangan: Ketimpangan Aturan yang Menguntungkan Pemerintah?

Next Post

Komite MAN 1 Banyuwangi Gelar Bukber, Perkuat Silaturahmi dan Dukungan untuk Ma’had

Redaksi

Redaksi

"π™ΌπšŽπš—πšπšŠπš›πšŠπš‘πš”πšŠπš— π™ΊπšŠπšπšŠ, π™ΌπšŽπš—πš’πšžπšŠπš›πšŠπš”πšŠπš— π™΅πšŠπš”πšπšŠ"

Next Post

Komite MAN 1 Banyuwangi Gelar Bukber, Perkuat Silaturahmi dan Dukungan untuk Ma’had

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

SMP Darussyfa’ah danΒ MA Raudhatut Tholabah Genteng Tahan Ijazah Siswa

Desember 20, 2024
Dugaan Kebocoran Anggaran di Desa Kemiri, Banyuwangi: Sugiarto Minta KPK dan Inspektorat Turun Tangan

Dugaan Kebocoran Anggaran di Desa Kemiri, Banyuwangi: Sugiarto Minta KPK dan Inspektorat Turun Tangan

Mei 22, 2025

Lanal Banyuwangi Gagalkan Illegal Fishing dengan Bom Ikan, Empat Pelaku Diamankan

Maret 6, 2025

Polresta Banyuwangi Tangkap Tiga Tersangka Pengedar Obat Berbahaya di Kalibaru

Januari 8, 2025

Banyuwangi Larang Study Tour, Sekolah Diminta Rayakan Kelulusan secara Edukatif dan Bermakna

1
Dandim 0825/Banyuwangi Berikan Penghargaan Prajurit Berprestasi

Dandim 0825/Banyuwangi Berikan Penghargaan Prajurit Berprestasi

0
Kodim 0825 Banyuwangi Rayakan HUT Korpri ke-53 dengan Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim

Kodim 0825 Banyuwangi Rayakan HUT Korpri ke-53 dengan Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim

0
Banyuwangi Siap Gelar Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I Tahun 2024

Banyuwangi Siap Gelar Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I Tahun 2024

0

INKA Banyuwangi Target Produksi 250 Gerbong per Tahun, Serap Ribuan Tenaga Kerja Lokal

Juli 2, 2025

Kodim 0825/Banyuwangi Gelar Bimtek Ketatalaksanaan Binter 2025, Perkuat Profesionalisme Aparat Teritorial

Juli 2, 2025

Kodim 0825 Banyuwangi Gelar Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Perkuat Ukhuwah dan Semangat Perubahan

Juli 2, 2025

Pengecoran Rutilahu di Siliragung, Pra TMMD 125 Kodim 0825 Banyuwangi Wujudkan Rumah Layak untuk Warga

Juli 2, 2025

Recent News

INKA Banyuwangi Target Produksi 250 Gerbong per Tahun, Serap Ribuan Tenaga Kerja Lokal

Juli 2, 2025

Kodim 0825/Banyuwangi Gelar Bimtek Ketatalaksanaan Binter 2025, Perkuat Profesionalisme Aparat Teritorial

Juli 2, 2025

Kodim 0825 Banyuwangi Gelar Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Perkuat Ukhuwah dan Semangat Perubahan

Juli 2, 2025

Pengecoran Rutilahu di Siliragung, Pra TMMD 125 Kodim 0825 Banyuwangi Wujudkan Rumah Layak untuk Warga

Juli 2, 2025

Browse by Category

  • DAERAH
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • NEWS
  • PARIWISATA
  • PARLEMEN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLRI
  • SENI BUDAYA
  • SOSIAL
  • TNI
  • TRENDING
  • WAWASAN NUSANTARA

Recent News

INKA Banyuwangi Target Produksi 250 Gerbong per Tahun, Serap Ribuan Tenaga Kerja Lokal

Juli 2, 2025

Kodim 0825/Banyuwangi Gelar Bimtek Ketatalaksanaan Binter 2025, Perkuat Profesionalisme Aparat Teritorial

Juli 2, 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik

Hak Cipta ganeshabwi.com Β© 2024

No Result
View All Result

Hak Cipta ganeshabwi.com Β© 2024