Banyuwangi β Polresta Banyuwangi terus berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan melalui Implementasi Program Asta Cita Presiden. Kegiatan ini melibatkan Bhabinkamtibmas di setiap Polsek yang melakukan monitoring, pendampingan, serta sosialisasi kepada warga mengenai pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman pangan bergizi, Rabu (12/3/2025).
Beberapa wilayah yang menjadi fokus program ini meliputi:
- Polsek Wongsorejo β Monitoring tanaman jagung di ladang warga Desa Bangsring.
- Polsek Glenmore β Pengembangan selada air di Dusun Sepanjang Kulon.
- Polsek Rogojampi β Pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam ubi jalar.
- Polsek Pesanggaran β Monitoring tanaman jagung di perkebunan PTPN 1 Regional 5 Sungailembu.
- Polsek Purwoharjo β Pengecekan tanaman jagung di pekarangan warga Dusun Sidoagung.
- Polsek Giri β Pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman pangan bergizi di Kelurahan Mojopanggung.
- Polsek Muncar β Monitoring tanaman jagung di Desa Kedungringin.
- Polsek Licin β Pengawasan tanaman pangan bergizi di Dusun Salakan, Desa Banjar.
- Polsek Kalibaru β Pemanfaatan lahan untuk budidaya cabai.
- Polsek Genteng β Penanaman dan perawatan cabai serta pisang di Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra melalui Kabag SDM Kompol Akhmad Ali Masduki menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap pembangunan nasional di bidang ketahanan pangan.
“Kami ingin mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, warga tidak hanya mendapatkan makanan bergizi tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kompol Ali Masduki menegaskan bahwa Polresta Banyuwangi akan terus mengawal program ini agar manfaatnya semakin luas dan berdampak positif bagi masyarakat.
Salah satu warga mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Sebelumnya, pekarangan rumah saya kosong, tapi setelah mengikuti program ini, saya mulai menanam jagung dan cabai. Sekarang saya bisa mengurangi pengeluaran belanja dan bahkan menjual sebagian hasil panen,” katanya dengan antusias.
Hal senada juga disampaikan oleh Bu Ani. “Program ini sangat bermanfaat, apalagi harga bahan pangan sering naik. Dengan menanam sendiri, saya bisa memenuhi kebutuhan dapur tanpa harus ke pasar setiap hari,” ujarnya.
Kompol Akhmad Ali Masduki menegaskan bahwa dukungan dan partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. “Kami sangat mengapresiasi respon positif warga. Ini menunjukkan bahwa program ketahanan pangan benar-benar berdampak nyata dan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkapnya.
Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk terus mendampingi warga dalam pengelolaan pertanian mandiri. Diharapkan semakin banyak masyarakat yang terlibat dan mendapatkan manfaat dari program ini, sehingga ketahanan pangan di Banyuwangi semakin kuat dan berkelanjutan.
(Red)