Banyuwangi β Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional UIN KH Ahmad Siddiq (UIN KHAS) Jember yang digelar di Hotel El Royal Banyuwangi, Sabtu (19/7/2025). Dalam kesempatan itu, Ipuk memberikan motivasi kepada 591 peserta, mayoritas dari Banyuwangi, yang telah menyelesaikan Program Profesi Guru (PPG).
Ipuk menyampaikan apresiasi kepada para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang telah berjuang meningkatkan kompetensinya. βSemoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,β ujar Ipuk.
Di hadapan ratusan guru, Ipuk menekankan pentingnya inovasi dalam proses mengajar. Ia mengajak para guru untuk meninggalkan metode lama yang monoton dan mulai menerapkan teknik pembelajaran yang lebih menyenangkan. βGunakan metode kreatif seperti permainan edukatif agar siswa semakin semangat belajar,β katanya.
Menurut Ipuk, guru adalah kunci utama keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu, guru harus terus belajar dan menjadi inspirasi bagi anak didiknya. βGuru tak hanya mentransfer ilmu, tapi juga harus menjadi motivator yang mampu menumbuhkan semangat siswa untuk meraih cita-cita,β tegasnya.
Ipuk juga menyoroti komitmen Pemkab Banyuwangi dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan, termasuk pembiayaan penuh bagi guru PAI asal Banyuwangi yang mengikuti PPG. Dari total 591 peserta, sebanyak 344 orang dibiayai oleh Pemkab Banyuwangi.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Rektor UIN KHAS Jember, Hepni; Direktur PAI Kemenag RI Dr. M. Munir; serta jajaran pimpinan kampus.
(Red)