Banyuwangi β Untuk meningkatkan semangat dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadirkan pakar marketing Yuswohadi dalam sesi pembekalan wawasan city branding, Selasa (20/5/2025).
“Semangat melayani harus terus disegarkan dengan wawasan baru agar muncul inovasi dan kesamaan persepsi dalam membangun daerah,” kata Ipuk di hadapan Sekda, kepala dinas, camat, dan pejabat lainnya.
Ipuk menekankan pentingnya menjaga citra Banyuwangi sebagai kota pariwisata yang sudah terbentuk. Ia menyebut branding tersebut telah mengubah stigma negatif Banyuwangi di masa lalu.
βCitra ini bisa pudar kalau tidak dirawat. City branding harus diperkuat agar potensi daerah makin dikenal dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,β tambahnya.
Yuswohadi menyampaikan bahwa city branding idealnya mengarah pada empat elemen utama: Tourism, Trade, Talent, dan Investment (TTTI). Dengan branding yang kuat, empat aspek ini akan saling mendorong pertumbuhan daerah.
βBanyuwangi sudah punya positioning yang tepat sebagai kota pariwisata. Tapi tantangan terbesarnya adalah merawat dan mengembangkan branding itu agar tetap relevan,β ujar penulis buku Global Chaser itu.
Yuswo juga menegaskan bahwa ASN berperan penting menjaga keberlangsungan brand daerah. βASN harus jadi motor utama agar visi branding menjadi bagian dari budaya kerja dan kebijakan publik,β tegasnya.
(Red)