Banyuwangi β Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali menggulirkan program bedah rumah warga miskin sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan di daerahnya. Kali ini, program dilaksanakan melalui kerja sama dengan Bank Jatim di wilayah Kecamatan Banyuwangi.
βIni bentuk gotong royong dalam mengentaskan kemiskinan, salah satu program prioritas kami. Bantuan bedah rumah ini melengkapi berbagai program yang sudah berjalan melalui sinergi pemerintah kabupaten, TNI, pemerintah desa, swasta, dan pemerintah pusat,” kata Ipuk saat menyerahkan simbolis bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim Peduli di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Senin (28/4/2025).
Dalam dua tahun terakhir, lebih dari 2.000 rumah warga miskin telah direnovasi. Tahun ini, Pemkab Banyuwangi menargetkan membedah 959 rumah, dengan kemungkinan bertambah sesuai usulan dari desa.
“Bantuan ini adalah salah satu upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi,” tambah Ipuk.
Direktur Keuangan Treasury and Global Service Bank Jatim, Edi Masrianto, mengatakan bahwa bantuan tersebut sejalan dengan program bedah rumah yang telah dijalankan oleh Pemkab Banyuwangi. Tahun ini, Bank Jatim akan membedah 14 rumah di wilayah perkotaan Banyuwangi.
βKami berkomitmen mendukung program pemerintah daerah untuk mewujudkan kesejahteraan dan memperkuat perekonomian. Salah satunya lewat bantuan bedah rumah agar masyarakat menikmati tempat tinggal yang lebih layak,β ujar Edi.
Selain bantuan bedah rumah, Bank Jatim juga menyerahkan satu unit mobil perpustakaan keliling dan 40 unit tempat sampah kepada Pemkab Banyuwangi.
Dengan tambahan ini, kini Banyuwangi memiliki 55 unit mobil perpustakaan keliling yang akan memperluas layanan literasi hingga ke desa-desa.
(Red)