Banyuwangi β Dalam suasana Ramadan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memanfaatkan momen untuk bersilaturahmi dan beribadah bersama warga. Salah satunya dengan melaksanakan salat tarawih berjamaah di Masjid Al Furqon, Kebalenan, yang berdekatan dengan kediamannya, pada Sabtu (15/3/2025).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Mujiono serta jajaran Pengurus Daerah Muhammadiyah Banyuwangi. Dalam sambutannya, Ipuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bergotong royong membangun Banyuwangi.
“Kami tidak mungkin bekerja sendiri. Untuk itu, kami memohon dukungan warga, termasuk Muhammadiyah, untuk bersama menjaga persatuan dan membangun Banyuwangi,” ujar Ipuk.
Ipuk menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, Banyuwangi menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pandemi Covid-19 hingga efisiensi anggaran. Namun, dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi semua pihak, dirinya optimis Banyuwangi dapat terus berkembang.
Dalam kesempatan itu, Ipuk juga memaparkan berbagai program prioritas pemerintah daerah. Di sektor pendidikan, Pemkab Banyuwangi menyediakan beasiswa Banyuwangi Cerdas bagi 1.000 siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Selain itu, ada program peningkatan kualitas 518 ruas jalan kabupaten, perbaikan 10.000 rumah tidak layak huni, serta penyelesaian Jalan Lintas Selatan (Pansela) dan Jalan Lintas Timur (JLT).
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Banyuwangi, Mukhlis Lahuddin, menyampaikan komitmennya untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan.
“Mari kita maknai mandat kepemimpinan sebagai amanah yang harus dijalankan dengan baik. Muhammadiyah siap berkontribusi melalui berbagai unit amal usaha, seperti sekolah, rumah sakit, panti asuhan, dan masjid,” ujar Mukhlis.
Ia pun berharap dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, Banyuwangi dapat menjadi daerah yang maju dan sejahtera.
(Red)