Banyuwangi β Dalam rangka mendukung percepatan swasembada pangan nasional yang produktif dan berkelanjutan, Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., bersama jajaran Forkopimda Banyuwangi mengikuti video conference (vicon) dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Selasa (3/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Rapat Jenderal Besar Soeharto Makodim 0825 Banyuwangi ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Asisten II Sekda Banyuwangi Dwiyanto, perwakilan Polresta Banyuwangi Iptu Prasetyo, Letda Laut Apang Suprahman dari Lanal Banyuwangi, Plt Kadistan Ilham Juanda, Pimca Bulog Dwiyana Puspitasari, serta Andryawan Perdana dari Kejaksaan Banyuwangi.
Dalam arahannya, Letkol Joko Sukoyo menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, khususnya dalam menghadapi tantangan musim kemarau 2025. Ia mengimbau agar seluruh instansi terkait segera melakukan pendataan terhadap lahan existing, lahan tadah hujan, dan lahan rawa yang masih berpotensi digarap.
βLangkah strategis ini penting untuk menjaga stabilitas produksi pangan agar tetap produktif meskipun menghadapi tantangan iklim. Perbaikan saluran irigasi juga menjadi prioritas, agar air bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin,β tegas Dandim.
Melalui sinergi dan perencanaan yang matang, diharapkan target Luas Tambah Tanam (LTT) padi pada 2025 dapat tercapai secara optimal, sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Banyuwangi.
(Red)