Banyuwangi β Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi menjadi saksi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara SMK se-Kabupaten Banyuwangi dengan BPVP Banyuwangi, Kamis (20/2/2025). Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta daya saing lulusan SMK dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
Acara diawali dengan registrasi tamu undangan pada pukul 13.30 WIB, dilanjutkan dengan seremonial pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kemenaker, serta sambutan dari berbagai pihak.
Kepala BPVP Banyuwangi, Arsad, S.Ag, M.Pd.I., menyampaikan bahwa sejak 2018, BPVP telah melatih lebih dari 28.628 peserta. Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan arah yang lebih jelas bagi siswa SMK dalam menyiapkan keterampilan serta kesiapan kerja mereka.
Sementara itu, Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh. Joko Sukoyo, S.Sos, M.Han., menekankan pentingnya pemanfaatan fasilitas BPVP untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Banyuwangi.
“Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan skill, tetapi juga membentuk karakter dan jiwa nasionalisme bagi generasi muda,” ujarnya.
Turut hadir Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla., yang menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing menuju Indonesia Emas.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., memberikan motivasi kepada peserta agar mengembangkan kompetensi hard skill, soft skill, kecerdasan emosional, dan spiritual dalam menghadapi dunia kerja.
Acara berakhir pada pukul 15.15 WIB dalam suasana lancar dan kondusif. Dengan adanya MoU ini, diharapkan lulusan SMK di Banyuwangi semakin siap menghadapi dunia kerja dengan keterampilan yang mumpuni serta daya saing yang tinggi.
(Red)