Banyuwangi — Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., menghadiri penandatanganan berita acara penutupan Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Kegiatan berlangsung di Kantor ASDP Ketapang, Selasa (15/7/2025), dihadiri Basarnas, Forkopimda, dan perwakilan keluarga korban.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Pertama (Purn) TNI Ribut Eko Suyanto, S.E., M.M., menyatakan operasi resmi dialihkan ke pemerintah daerah setelah 13 hari pencarian aktif, meski masih ada 17 korban belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan dalam fase pemantauan selama tujuh hari melibatkan BPBD, TNI, Polri, dan relawan.
Letkol Arh Joko Sukoyo menegaskan pihaknya siap mendukung penuh fase pemantauan. Ia juga menyampaikan duka mendalam dan berharap keluarga korban diberikan ketabahan.
Pemerintah daerah akan melanjutkan penanganan dengan kesiapsiagaan terintegrasi. RSUD Blambangan ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan, sementara ASDP bertanggung jawab terhadap layanan korban hingga pemakaman. Pemerintah pusat terus memantau agar penanganan berjalan sesuai prosedur dan keluarga korban mendapat layanan terbaik.
(Red)
