Banyuwangi β Dalam upaya mendukung swasembada pangan nasional, Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., menghadiri Sosialisasi Penyerapan Gabah dan Beras Tahun 2025 yang diadakan oleh Bulog Kancab Banyuwangi. Acara ini berlangsung di Umarasa Cafe dan Resto, Jalan Adi Sucipto No. 44, Sobo, Banyuwangi, Senin (20/01/2025).
Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, TNI, dan petani dalam mendukung ketahanan pangan. Ibu Diana, Pemimpin Cabang Bulog Banyuwangi, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan menciptakan sistem penyerapan gabah dan beras yang menguntungkan bagi semua pihak.
“Sosialisasi ini dirancang untuk menjamin kesejahteraan petani, menjaga kestabilan harga beras, serta memastikan pasokan yang cukup bagi masyarakat. Dengan sistem yang baik, fluktuasi harga yang merugikan dapat dihindari,” ujar Diana.
Dalam sambutannya, Letkol Arh Joko Sukoyo menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antara seluruh pihak terkait.
“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, TNI, dan petani, kita optimis mampu meningkatkan produksi padi sekaligus memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” tegasnya.
Kolonel Criswan, perwakilan dari Satgas Bulog, juga menambahkan bahwa sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara petani, Bulog, dan TNI.
“Melalui komunikasi yang efektif, kita dapat meningkatkan produksi padi, menjaga stabilitas harga beras, serta mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras di wilayah Banyuwangi,” tuturnya.
Sinergi antara TNI dan Bulog dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam memastikan ketahanan pangan serta menciptakan ekosistem pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan di Banyuwangi.
(Red)