Banyuwangi – Proses evakuasi jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya kembali dilakukan pada Minggu (6/7/2025). KRI Tongkol-813 milik TNI AL yang dikomandani Mayor Laut (P) Rezky Prima berhasil mengevakuasi satu jenazah korban meninggal dunia (MD) pada koordinat 08°18’532″ S – 114°26’687″ E, tepatnya di perairan sekitar Pantai Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi. Evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi jenazah yang sudah mulai rusak.
Hadir dalam proses evakuasi sejumlah pejabat tinggi TNI AL dan instansi terkait, di antaranya Deputi Pencarian dan Pertolongan BNPP (Basarnas) Laksdya TNI (Purn) Ribut Eko Suyatno, Pangkoarmada II Laksda TNI I Gung Putu Alit Jaya, Danguspurla Koarmada II Laksma TNI Endra Hartono, serta Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han. Selain itu, tampak pula Danlanal Banyuwangi, tim Dokpol Polda Jatim, serta awak media yang meliput langsung jalannya evakuasi.
Evakuasi dimulai sekitar pukul 12.00 WIB saat jenazah terlihat dikerumuni burung laut. KRI Tongkol mendekat dan menurunkan sekoci untuk melaksanakan pengangkatan jenazah. Proses evakuasi berjalan lancar, dengan jenazah berhasil diangkat ke kapal pukul 12.30 WIB, kemudian dibawa ke dermaga PT Pupuk Sriwijaya (Pusri). Kapal tiba di dermaga pukul 13.15 WIB, dilanjutkan pelabelan jenazah, pembacaan doa, dan pemindahan ke ambulans untuk dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi.
Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, menyatakan bahwa proses evakuasi ini merupakan wujud sinergi dan komitmen TNI AD bersama seluruh unsur SAR gabungan untuk memberikan kepastian dan ketenangan bagi keluarga korban. Jenazah saat ini sedang menjalani proses identifikasi di RSUD Blambangan. Berdasarkan pemeriksaan awal, korban berjenis kelamin laki-laki. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah identifikasi selesai dilakukan.
(Red)