Bangorejo – Dalam suasana akrab, jajaran Forkopimcam Bangorejo menggelar kegiatan “Gesah Bareng” di Balai Desa Kebondalem, Minggu pagi (1/6/2025). Acara ini menjadi ruang diskusi santai namun bermakna antara unsur pimpinan kecamatan, aparat desa, dan aparat keamanan untuk memperkuat sinergi pembangunan wilayah yang aman dan produktif.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh Plt. Camat Bangorejo Bapak Abdur Rahman, Danramil 0825/10 Bangorejo Kapten Inf I Ketut Sukranata, S.Sos, Kapolsek Bangorejo AKP Hariyanto, kepala desa se-Kecamatan Bangorejo, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. Babinsa Desa Kebondalem, Sertu Eko Widayanto, turut memonitor kegiatan.
Dalam sambutannya, Kapten Inf I Ketut Sukranata menekankan pentingnya mempererat komunikasi lintas sektor dan kerja sama dalam mewujudkan masyarakat mandiri, aman, dan produktif.
“Melalui Gesah Bareng ini, kita ingin menumbuhkan semangat gotong royong dan kolaborasi. Bukan hanya soal keamanan, tapi juga bagaimana desa bisa menjadi lebih produktif—dari pertanian, ekonomi kreatif, hingga pelayanan publik,” ujar Danramil.
Ia menambahkan, pembangunan desa membutuhkan kepemimpinan aktif yang peka terhadap perubahan dan mampu menggerakkan potensi warga secara optimal.
“Seorang kepala desa harus menjadi motor penggerak produktivitas warga. Di tengah tantangan ekonomi global, kita harus lebih mandiri, inovatif, dan saling mendukung,” tambahnya.
Plt. Camat Bangorejo memberikan apresiasi terhadap keterlibatan TNI dan Polri dalam memperkuat sinergi pembangunan desa dan berharap “Gesah Bareng” menjadi agenda rutin untuk menyelesaikan persoalan lokal secara kolektif dan preventif.
Kegiatan ini menjadi contoh pendekatan humanis dalam menyatukan pandangan dan komitmen para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan. Meski dikemas santai, “Gesah Bareng” membuktikan komunikasi informal bisa menjadi jembatan lahirnya ide besar untuk kemajuan bersama.
Dengan semangat kebersamaan, Forkopimcam Bangorejo berharap desa-desa di wilayah ini tumbuh mandiri, aman, dan produktif, sejalan semangat pembangunan nasional dari bawah.
(R10)