Banyuwangi – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi memastikan belum ada laporan kasus Covid-19 terkonfirmasi di wilayahnya hingga saat ini. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada dan disiplin menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Plt Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kasus melalui laporan dari fasilitas layanan kesehatan. Langkah ini merespons edaran dari Kementerian Kesehatan RI yang meminta daerah meningkatkan kewaspadaan menyusul lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia Tenggara.
“Sejauh ini, tidak ada laporan kasus terkonfirmasi di Banyuwangi dalam sepekan terakhir. Kami tetap siaga dan telah meminta seluruh puskesmas dan rumah sakit untuk bersiap, termasuk kemungkinan menyiapkan ruang isolasi kembali jika diperlukan,” jelas Amir, Kamis (4/6/2025).
Ia menyebut, varian Covid-19 yang saat ini berkembang merupakan turunan dari Omicron. Meski memiliki tingkat penyebaran yang tinggi, varian ini umumnya tidak menimbulkan gejala berat karena hanya menyerang saluran pernapasan atas.
“Varian ini cenderung ringan, namun penyebarannya cepat. Maka, kewaspadaan tetap harus dijaga,” ujarnya.
Amir mengimbau masyarakat untuk kembali membiasakan PHBS, termasuk rajin mencuci tangan, menggunakan masker saat flu atau batuk, serta menjaga kebersihan lingkungan. Ia menekankan bahwa meskipun tidak separah masa awal pandemi, pencegahan tetap penting untuk melindungi kelompok rentan.
“Kalau sedang batuk atau pilek, pakailah masker. Itu bentuk tanggung jawab kita terhadap orang lain agar tidak tertular,” pungkasnya.
Dinkes berharap kesadaran kolektif masyarakat bisa mencegah potensi penyebaran Covid-19 tanpa menimbulkan kepanikan.
(Red)