Glagah – Bertempat di Balai Desa Paspan, Kecamatan Glagah, digelar kegiatan edukasi dan penyuluhan tentang bahaya penyakit menular dan dampak pernikahan usia dini. Acara ini berlangsung pada Rabu malam (11/12/24) pukul 20.00 WIB, dengan dihadiri oleh sejumlah pihak penting dan remaja desa setempat.
Hadir sebagai narasumber, Dr. Poerwanto beserta tim dari UPTD Puskesmas Paspan, Kepala KUA Kecamatan Glagah Ibu Yuliana E. Sos, serta Kepala Desa Paspan, Bapak H. Rizal Pahlevi. Turut serta dalam kegiatan tersebut adalah perangkat desa dan sejumlah remaja yang menjadi target utama edukasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang risiko pergaulan bebas yang dapat memicu penyebaran penyakit menular serta konsekuensi negatif dari pernikahan usia dini. Para narasumber memberikan wawasan mengenai pentingnya menjaga kesehatan, menunda pernikahan hingga usia yang matang, serta mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap masa depan.
“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Kita perlu bersama-sama menjaga generasi muda dari berbagai ancaman yang bisa merusak masa depan mereka,” ujar Dr. Poerwanto dalam paparannya.
Antusiasme peserta terlihat selama kegiatan berlangsung. Para remaja aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Kepala Desa Paspan, H. Rizal Pahlevi, mengapresiasi antusiasme tersebut dan berharap kegiatan semacam ini dapat diadakan secara rutin untuk membangun generasi yang lebih cerdas dan sehat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan remaja Desa Paspan semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, memahami risiko pernikahan usia dini, dan mampu membuat keputusan bijak yang berdampak positif bagi masa depan mereka.
(Red)