Bangorejo – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Kampung Moderasi Beragama di Balai Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Senin (25/8/2025). Kegiatan yang dihadiri sekitar 50 peserta ini bertujuan memperkuat kerukunan antarumat beragama. Babinsa Desa Kebondalem, Sertu Eko Widayanto, turut hadir memberikan dukungan.
Acara dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya, doa bersama, serta sambutan dari Plt Camat Bangorejo Abdur Rahman, S.Sos., M.AP., Kasi Bimas Islam Kemenag Banyuwangi, dan Kepala Kemenag Kabupaten Banyuwangi, Choiri Hidayat, S.Ag., M.MA. Kehadiran tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat menunjukkan komitmen bersama menjaga keharmonisan sosial.
FGD ini juga dihadiri Kapolsek Bangorejo AKP Hariyanto, jajaran staf Kemenag Banyuwangi, Ketua KUA Bangorejo beserta staf, para kepala desa se-Kecamatan Bangorejo, Ketua MUI Bangorejo, serta perwakilan organisasi keagamaan. Penyuluh lintas agama dari Islam, Hindu, Katolik, Protestan, hingga Buddha turut memberikan kontribusi pemikiran dalam forum diskusi.
Para narasumber menekankan pentingnya menanamkan nilai toleransi dan moderasi beragama sebagai fondasi kebersamaan di tengah masyarakat. Forum ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus bertukar gagasan demi memperkuat ikatan sosial dan mencegah potensi perpecahan yang bisa mengganggu persatuan.
Kegiatan berjalan lancar, aman, dan penuh keakraban. Kehadiran Babinsa Desa Kebondalem bersama forkopimcam menjadi bukti sinergi TNI, pemerintah, aparat kepolisian, dan tokoh masyarakat dalam mewujudkan Bangorejo sebagai kampung moderasi beragama yang rukun, damai, dan toleran.
(Red)