Banyuwangi – Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, memberikan apresiasi tinggi kepada sineas lokal Banyuwangi atas karya film Rindu yang Bertepi. Kehadirannya pada gala premiere film tersebut menjadi momen penting yang memperlihatkan dukungan TNI terhadap kreativitas anak muda daerah.
Dalam sambutannya, Letkol Arh Joko Sukoyo mengungkapkan kekagumannya terhadap alur cerita yang menyentuh hati. “Film ini sangat mengharukan, terutama bagaimana perjuangan seorang anak yang ditinggal ibunya. Ceritanya sarat makna dan menonjolkan nilai-nilai keluarga sebagai prioritas, meskipun dalam kondisi sulit,” ujarnya.
Anggota TNI Ikut Terlibat dalam Produksi
Letkol Arh Joko Sukoyo juga mengungkapkan kebanggaannya karena salah satu anggota Kodim 0825 Banyuwangi turut berpartisipasi dalam produksi film tersebut. “Melihat anggota kami ikut serta dalam karya besar ini adalah kebanggaan tersendiri. Semoga ini menjadi inspirasi bagi yang lain untuk terus berkreasi,” tambahnya.
Harapan untuk Perfilman Banyuwangi
Lebih lanjut, Dandim 0825 Banyuwangi berharap karya seperti Rindu yang Bertepi dapat terus bermunculan. Ia menekankan pentingnya dukungan semua pihak untuk memajukan industri kreatif lokal.
“Saya berharap film-film lokal seperti ini dapat ditayangkan di seluruh Indonesia. Banyuwangi memiliki potensi besar untuk menunjukkan kualitas kita dan mengangkat nama daerah di kancah nasional,” ungkap Letkol Arh Joko Sukoyo.
Bukti Nyata Kreativitas Lokal
Film Rindu yang Bertepi tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi bukti bahwa anak-anak muda Banyuwangi mampu menghasilkan karya berkualitas. Dukungan jajaran TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat mendorong perfilman lokal Banyuwangi ke tingkat yang lebih tinggi.
(Red).