Banyuwangi β Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi melakukan pengecekan langsung terhadap ketersediaan bahan pokok dan gas LPG 3 kg di sejumlah titik strategis, Kamis (6/3/2025). Langkah ini dilakukan untuk memastikan stok mencukupi serta harga tetap stabil selama bulan Ramadan.
Pengecekan ini dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.KP., Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., serta pejabat dari Bulog dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi.
Forkopimda memulai pemantauan di Pasar Blambangan, tempat mereka berdialog langsung dengan pedagang untuk mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok. Dari hasil pemantauan, stok sembako dinilai aman dengan harga masih dalam batas wajar.
Daging sapi stabil di harga Rp 125.000/kg, meskipun terdampak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pasokan beras di Gudang Bulog Ketapang II dinyatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan.
Forkopimda juga meninjau SPBE Patra Trading Tanjungwangi serta pangkalan LPG subsidi di Toko Sumber Bahagia, Bulusan, Kalipuro. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa stok LPG 3 kg di Banyuwangi aman dan tersedia di pengecer tanpa kendala.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi distribusi LPG subsidi agar tepat sasaran.
“Kami akan terus memantau distribusi LPG 3 kg untuk mencegah penimbunan atau penyalahgunaan. Selain itu, kami juga akan mengawasi harga bahan pokok agar tetap stabil,” tegasnya.
Forkopimda mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying. Dengan stok yang mencukupi, warga diharapkan dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan nyaman tanpa khawatir akan kelangkaan sembako dan LPG.
(Red)