Banyuwangi – Dalam rangka memperkuat peran generasi muda dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banyuwangi Komisariat Abdurrahman Wahid akan menggelar seminar bertajuk “Peran Pemuda Dalam Mengatasi Maraknya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di Banyuwangi”, pada Rabu (28/5/2025).
Kegiatan ini akan berlangsung di Auditorium KH. R. As’ad Syamsul Arifin, Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi, menghadirkan narasumber dari berbagai elemen strategis, mulai dari penegak hukum hingga aktivis anti narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuwangi, Kombes Pol Faisol Wahyudi, S.I.K. akan hadir sebagai narasumber utama. Selain itu, dr. Yos Hermawan akan memaparkan dampak medis penyalahgunaan narkoba, sedangkan Ipda Abdul Gofur, S.H. dari Satresnarkoba Polresta Banyuwangi akan mengulas aspek hukum dan strategi penindakan terhadap jaringan narkoba di wilayah Banyuwangi.
Sesi diskusi akan dipandu oleh Hakim Said, S.H., Ketua Yayasan Anti Narkoba Lapor Pulih Sehat Sejahtera (YAN-LPSS) Banyuwangi sekaligus Founder dan Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi.
Seminar ini tidak hanya menjadi wadah edukasi, tetapi juga ajang penguatan kolaborasi antara aparat, akademisi, dan pemuda dalam perang melawan narkoba.
Ketua HMI Komisariat Abdurrahman Wahid, Syehnur Bongkar Pamungkas menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen HMI dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.
“Kami ingin membangun kesadaran bahwa penyelamatan bangsa dimulai dari menjaga diri dan lingkungan dari narkoba. Mari berperan aktif. Yakin Usaha Sampai,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Seminar, M. Ananda Ulin Nuha menambahkan bahwa peserta tidak hanya mendapatkan wawasan tentang bahaya narkoba, tetapi juga akan menerima sertifikat keikutsertaan dan berpeluang memenangkan doorprize menarik.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak awal bangkitnya peran pemuda, pelajar dan mahasiswa dalam upaya pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” pungkasnya.
(Red)