Banyuwangi β Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar razia kamar hunian warga binaan. Kegiatan ini melibatkan TNI dari Kodim 0825 Banyuwangi, Polresta Banyuwangi, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuwangi untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Penggeledahan yang berlangsung pada Jumat (28/3) malam ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan serta memastikan tidak ada barang terlarang di dalam kamar maupun area blok hunian.
βSasaran utama penggeledahan adalah narkoba, handphone, dan barang-barang lain yang dapat mengganggu keamanan serta ketertiban di Lapas,β ujar Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi.
Mukaffi menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan di enam blok hunian, yaitu Blok A, D, E, F, dan G.
“Kami ingin memastikan Lapas Banyuwangi tetap dalam kondisi aman dan kondusif, terutama menjelang Lebaran yang rawan akan potensi pelanggaran,” ungkapnya.
Pelibatan TNI, Polri, dan BNN dalam razia ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggeledahan serta menjaga situasi tetap kondusif.
βKegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 dengan tema Pemasyarakatan Bersih,β tambahnya.
Selama dua jam penggeledahan, petugas tidak menemukan adanya handphone maupun narkoba, menandakan pengawasan dan pembinaan di Lapas Banyuwangi berjalan efektif.
Selain razia kamar, petugas juga melakukan tes urine secara acak terhadap warga binaan dan petugas Lapas untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba.
βHasilnya alhamdulillah negatif, baik untuk warga binaan maupun petugas,β pungkasnya.
Dengan tidak ditemukannya barang terlarang, Lapas Banyuwangi berharap perayaan Idul Fitri dapat berlangsung lancar, aman, dan penuh kekhidmatan.
(Red)